Jendela Dunia

Lindungi Saudaranya, Pria Ini Rela Diterkam dan Dimutilasi Beruang Liar, Potongan Tubuhnya Berjauhan

Lindungi Saudaranya, Pria Ini Rela Diterkam dan Dimutilasi Beruang Liar, Potongan Tubuhnya Berjauhan

Editor: eko darmoko
Siberian Times
Rodion Burakov tewas diterkam dan dimutilasi beruang di kawasan timur Rusia. 

SURYAMALANG.COM - Peristiwa mengerikan antara manusia dan beruang terjadi di Rusia bagian timur.

Remaja di kawasan timur Rusia tewas diterkam dan tubuhnya dimutilasi seekor beruang.

Rodion Burakov nama remaja tersebut, dianggap sebagai pahlawan, demikian dilaporkan Daily Mirror, Rabu (7/11/2018).

Rodion Burakov tewas karena menjadi umpan agar sepupunya bisa melarikan diri.

Awalnya, kedua remaja itu tengah berjalan pulang menuju rumah mereka di kawasan Semenanjung Kamchatka sehabis dari sauna.

Di perjalanan, mereka disergap beruang itu.

Rodion segera berlari ke dalam hutan untuk memberikan ruang bagi Boris melarikan diri.

Kepala Distrik Vladimir Voitsekhovsky menuturkan, remaja berusia 13 tahun itu membuat seluruh warga waspada setelah dia melapor ke dinas pemadam kebakaran setempat.

Tim penyelamat segera dibentuk dan melakukan pencarian ke hutan.

Mereka menemukan potongan tubuh Rodion terkubur di bawah dedaunan.

Tak lama, tim penyelamat menemukan beruang tersebut sedang menjaga bagian tubuh lain dari remaja 17 tahun tersebut.

Mereka segera menembak predator yang dilaporkan berusia tiga tahun tersebut, dan mengamankan potongan jenazah Rodion.

Juru bicara Komite Investigasi Rusia menyatakan, selain jenazahnya tercabik-cabik, dia juga menderita luka robek di bagian kepala.

"Remaja yang lebih tua tewas akibat dicakar beruang setelah berusaha menyelamatkan sepupunya," demikian penjelasan komite.

Adapun Boris dilarikan ke rumah sakit di mana dia dilaporkan tidak menderita luka yang membuat nyawanya terancam.

Media lokal menyebut Rodion sebagai pahlawan karena tindakan serta pengorbanannya.

Keluarganya bakal menerima penghargaan atas aksinya.

Adapun teman-teman Rodion mengunggah sebuah video untuk mengenangnya.

"Kami bakal mengingat, mencintai, dan mengenangmu," tutur mereka.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved