Persebaya Surabaya
Berdasar Catatan Ini, Produktivitas Persebaya Kalahkan Tim Papan Atas, Termasuk Persib dan Persija
Persebaya memang tertahan di papan tengah. Tapi dari segi produktivitas, koleksi gol Persebaya mengalahkan tim papan atas.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Zainuddin
lihat foto
SURYAMALANG. COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya menjadi tim paling produktif sampai pekan 30 Liga 1 2018.
Dalam 30 laga yang sudah dilakoni, Bajol Ijo sudah mencetak 53 gol.
Rekor ini membuat Persebaya berhasil mengalahkan kontestan Liga 1 2018 lain yang masih berkisar 40 gol.
( Baca juga : Usai Kalahkan Kandidat Juara Liga 1 2018, Persebaya Dapat Julukan Giant Killer, Begini Respon Djanur )
Bahkan PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen baru mencetak 46 gol.
Catatan ini terkait produktivitas Bajul Ijo dalam lima laga terakhir, yaitu mengemas 15 gol.
15 gol itu disarangkan ke gawang Persib Bandung (4 gol), Madura United (4 gol), Persipura (1 gol), Persija Jakarta (3 gol), dan PSM Makassar (3 gol).
( Baca juga : Bali United Vs Persebaya, Sama-sama Punya Catatan Apik, Tuan Rumah dan Tamu Akan Saling Jegal )
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menyebut catatan bagus itu terkait kekompakan tim yang mulai terbangun.
Setelah kalah di laga kandang atas Borneof FC, tim pelatih Persebaya berupaya membangun kekompakan tim .
Hasilnya, Persebaya bisa meraih hasil positif seperti sekarang.
( Baca juga : Kalahkan Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta Dijadikan Motivasi Persebaya saat Lawan Bali United )
Kekompakan itu pula yang menjadikan Persebaya semakin produktif.
Selain itu, produktivitas di lima laga terakhir tidak hanya didominasi satu atau dua pemain.
Tetapi merata mulai lini depan sampai belakang.
( Baca juga : Inilah Dua Pemain Arema FC yang Jadi Perhatian Utama Persela Lamongan )
Bek seperti Otavio Dutra, dan Fandry Imbiri juga ikut mencatatkan namanya di papan skor.
“Dalam latihan, kami membentuk mereka untuk kompak, dan berlalu bersama, baik saat menyerang atau bertahan.”
“Saat kehilangan bola, mereka bisa melakukan itu secara grup. Begitu juga saat menyerang.”
( Baca juga : Hadapi Arema FC di Stadion Surajaya, Persela Lamongan Zonder Dua Pemain Andalannya )
