Kabar Pasuruan
Polisi Pasuruan Kenalkan Inovasi Pacar Lantas, Untuk Keselamatan Berlalu Lintas
Masyarakat bisa menganggap Polisi lalu lintas ini sebagai kekasih yang dikasihi dan disayangi. Jadi tidak menganggap polisi sebagai musuh dan ditakuti
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Achmad Amru Muiz
lihat foto
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Satlantas Polres Pasuruan kembali membuat program inovasi untuk melibatkan masyarakat luas dalam misi keselamatan berlalu lintas.
Kali ini, jajaran Polres Pasuruan membuat program Pacar Lantas kepanjangan dari Panggung Kamseltibcar Lantas.
Ini merupakan sebuah program yang akan berkeliling di wilayah Pasuruan. Utamanya ada di keramaian. Bisa di alun - alun, kampung, sekolah, area Car Free Day, dan sejenisnya.
Pacar Lantas menjadi salah satu program andalan Satlantas Polres Pasuruan. Pacar Lantas. Ada banyak makna yang tersimpan dalam program atau inovasi kali ini.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar menjelaskan, Pacar Lantas, dari sisi penamaan, Pacar Lantas sudah sangat identik dengan pacar. Pacar itu kekasih.
Dia sangat berharap, masyarakat bisa menganggap Polisi lalu lintas ini sebagai kekasih yang dikasihi dan disayangi. Jadi tidak menganggap polisi sebagai musuh dan takut jika dihampiri.
Selain itu, lanjut mantan Kasatlantas Polres Tuban ini, Pacar Lantas adalah panggung bagi masyarakat. Ini panggung mereka untuk berkreasi dan menyampaikan aspirasi.
"Jadi ketika ada Pacar Lantas dimana saja, misal di area CFD. Masyarakat bisa berkekspresi dan menyampaikan aspirasi mereka melalui panggung ini. Kami sediakan mic untuk melakukan itu," katanya.
Ia mengaku tidak membatasi apapun yang disampaikan masyarakat. Bisa berbentuk sebuah kritikan atau masukan. Mereka bisa bertanya dan sejenisnya. Atau bahkan mereka mau menyampaikan apapun yang dibungkus dengan lagu, musik, ataupun stand up comedy. Apapun bisa dilakukan.
"Ini feedback bagi kami. Tujuannya kami, agar kami ini bisa meningkatkan pelayanan ke masyarakat dari hasil inovasi Pacar Lantas. Ada kritikan dan masukan akan kami terima," jelasnya.
Tapi, kata dia, pihaknya juga akan tetap menyelipkan tentang pemahaman tata tertib berlalu lintas. Artinya, tetap ada sosialisasi dan ajakan ke masyarakat untuk mengubah pola pikir dan perilaku dalam berlalu lintas di jalan raya.
"Goalnya adalah masyarakat Pasuruan memahami tentang pentingnya mentaati dan mematuhi peraturan tata tertib berlalu lintas demi keselamatan," pungkas dia.
