Kabupaten Mojokerto

Jalur Alternatif Pacet-Cangar Mojokerto Bakal Ditutup Sementara Saat Cuaca Ekstrem Hujan Deras 

Jalan Raya Pacet-Cangar akan ditutup sementara saat terjadi cuaca ekstrem hujan deras, tepatnya di Rest Area Sendi 1, Tahura Raden Soerjo Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOK. SURYAMALANG.COM/M Romadoni
CUACA EKSTREM: Kondisi jalur  Pacet-Cangar di Rest Area Sendi 1 ditutup saat cuaca ekstrem, di kawasan Tahura Raden Soerjo, Kabupaten Mojokerto, (Jatim), pada Selasa (6/5/2025) lalu. Petugas Tahura mengimbau pengguna jalan putar balik saat jalur Cangar-Pacet ditutup. 

Ringkasan Berita:
  • Jalan Raya Pacet-Cangar akan ditutup sementara saat terjadi cuaca ekstrem hujan deras.
  • Penutupan akan dilakukan tepatnya di Rest Area Sendi 1 kawasan Tahura Raden Soerjo, Kabupaten Mojokerto, (Jatim).
  • Pengguna jalan diharap waspada ketika melewati ruas jalan Cangar-Pacet yang berpotensi rawan longsor, apalagi saat terjadi hujan intensitas tinggi 

 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Jalan Raya Pacet-Cangar akan ditutup sementara saat terjadi cuaca ekstrem hujan deras, tepatnya di Rest Area Sendi 1 kawasan Tahura Raden Soerjo, Kabupaten Mojokerto, (Jatim).

Penutupan sementara jalur alternatif ini demi keselamatan pengguna jalan, agar tak terulang tragedi kelam tebing longsor yang merenggut 10 korban jiwa, pada Kamis (3/4/2025) silam. 

Baca juga: BPBD Kabupaten Mojokerto Pasang Rambu Kebencanaan di 60 Titik Rawan Pacet-Cangar, Kewaspadaan !

Plt Kepala UPT Tahura R Soerjo, Agustiningtyas menjelaskan, dirinya terus berkoordinasi antar stakeholder meliputi BPBD, Dishub Jatim, Kepolisian selaku yang berwenang terkait penutupan jalur alternatif Cangar-Pacet.

Pihaknya sebagai pengelola Tahura Raden Soerjo tidak dapat melakukan penutupan secara sepihak, sebab penutupan jalur merupakan keputusan antar stakeholder.

"Penutupan sementara jalur Cangar-Pacet akan menyesuaikan situasi di wilayah atas, potensinya ada tentu sesuai keputusan antar stakeholder tersebut," kata Agustiningtyas melalui sambungan seluler, Kamis (13/11/2025).

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan mitigasi salah satunya pengecekan mahkota longsor dan sejumlah titik potensi tebing rawan longsor di jalan raya Cangar-Pacet

Petugas Tahura juga intens mengecek area di sekitar mahkota longsor, lantaran penyebab longsor salah satunya jalur air yang berada di atas (Tebing) tersumbat.

"Kita lakukan Monev guna memastikan jalur air lancar tidak ada penyumbatan. Untuk antisipasi cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin kencang, cara diantisipasi dengan pemangkasan ranting pohon di tepi jalan raya Pacet-Cangar yang berpotensi tumbang," ucap Agustiningtyas.

Baca juga: Kronologi Laka Maut Mobil Toyota Innova Terjun Ke Jurang Pacet, Gagal Capai Jalur Penyelamat Sendi 1


Kerawanan Longsor di Jalur Pacet-Cangar


Pengguna jalan diharap waspada ketika melewati ruas jalan Cangar-Pacet yang berpotensi rawan longsor, apalagi saat terjadi hujan intensitas tinggi di wilayah atas (Pacet).

Plt Kepala UPT Tahura R Soerjo, Agustiningtyas mengungkapkan, tebing di sisi jalan alternatif Cangar-Pacet berpotensi longsor.

"Selama tebing posisinya lebih tinggi dengan jalan, maka potensi longsor pasti ada. 

Menurutnya, petugas Tahura diterjunkan menjaga kondusifitas keamanan jalur maupun lingkungan di wilayah Tahura R Soerjo.

Jalur Cangar-Pacet adalah jalan provinsi yang merupakan kewenangan dari Dishub Provinsi Jatim. 

"Fungsinya sebagai jalur alternatif, bukan wewenang kami untuk menutup. Sebagai jalur alternatif tentu sangat penting untuk pengguna jalan, sehingga jika ada penutupan jalan perlu segera diinformasikan. Sampai dengan saat ini masih belum ada penutupan, nanti kita terus koordinasi dengan stakeholder terkait," pungkas Agustiningtyas.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin menambahkan, rencana penutupan sementara jalur Cangar-Pacet mulai Sendi-Cangar atau rest area Sendi 1 menuju ke kawasan Tahura R Soerjo.

"Penutupan sementara jalur Pacet-Cangar berkordinasi dengan berbagai pihak, dan setiap hujan deras ruas itu ditutup," tandas Rinaldi. (don)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved