Kabar Tulungagung
Diduga Gangguan Jiwa Kambuh, Anak Tusukkan Pisau Ke Perut Bapaknya Di Tulungagung
Penjual kopi di Pasar Bendilwungu ini mengalami luka tusuk di perutnya ditusuk oleh anaknya sendiri diduga gangguan jiwa kambuh saat pasar sepi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Dengan bersimbah darah, Imam Sujai (62) berjalan tertatih ke Puskesmas Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Jumat (14/12/2018). Penjual kopi di Pasar Bendilwungu ini mengalami luka tusuk di perutnya.
Sujak, panggilan akrabnya, ditusuk oleh anaknya sendiri, Pendik (35), saat pasar masih sepi. Karena luka tusuknya dalam, warga Desa Podorwjo, Kecamatan Rejotangan ini dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Kondisinya parah, korban harus menjalani operasi," kata Kasi Humas Polsek Sumbergempol, Aiptu Suharno.
Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian, karena suasana pasar masih sepi. Seorang warga bernama Gembong memungut pisau yang dipakai menusuk korban.
Usai menusuk bapaknya, Pendik bersikap santai dan pamit pulang. Lanjut Suharno, Pendik diketahui pernah mengalami gangguan jiwa. Bahkan dia sudah pernah dua kali dirawat di RSJ Lawang, Malang.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek," sambung Suharno.
Informasi yang didapat, Pendik selama ini mengonsumsi obat untuk menjaga kondisi kejiwaannya. Namun obat ini sudah dua hari habis, sehingga Pendik tidak mengonsumsi obat.