Kabar Lamongan
Korban Penipuan TNI AD Gadungan di Lamongan Bertambah, Ada Cewek yang Dijanjikan Jadi CPNS
Polres Lamongan masih mengembangkan dugaan penipuan dengan modus mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN – Anggota Polres Lamongan masih mengembangkan dugaan penipuan dengan modus mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negara (BIN).
Polisi telah menahan Masqur Slamet Nur Riyanto (35), asal Setro Baru Utara Desa Setro, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya.
Dalam aksinya, tersangka mengaku sebagai anggota TNI AD pangkat Lettu
• Ngaku Sebagai Anggota TNI, Aksi Tipu-tipu Pria Asal Surabaya Ini Terbongkar di Lamongan
Berdasar hasil pemeriksaan, tersangka tidak hanya menipu uang sebesar Rp 98 juta dari Toni Fauzunafi.
Ternyata, tersangka juga menipu Aturrohman, dan Rifatul Ummah.
Dua korban ini sama-sama dijanjikan lolos CPNS dengan membayar uang pelicin.
• Pria Asal Tuban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Lamongan
Aturrohman sampai membayar Rp 52 juta kepada tersangka.
“Katanya uang itu untuk biaya mengurus CPNS di Pemprov Jatim,” kata AKP Wahyu Norman Hidayat, Kasatreskrim Polres Lamongan kepada SURYAMALANG.COM, Senin (17/12/2018).
Sedangkan Rifatul Ummah dijanjikan menjadi CPNS dengan membayar Rp 152,7 juta.
• Awas! Ada Fotografer Gadungan yang Jual Gadis Berusia 20 Tahun, Modusnya Sediakan Pekerjaan SPG
“Semua yang dijanjikan tersangka kepada korban tidak ada yang terwujud,” kata Norman.
Dalam kasus ini polisi menyita pakaian PDH TNI AD pangkat Lettu, Surat Tugas Badan Intelijen Negara (BIN) palsu, fotocopi surat keterangan kependudukan (KK), dan kalung berlogo BIN.
• Dua Pria Asal Sumenep Saling Bacok Gara-gara Berebut Pakan Ternak