Komedian Aa Jimmy Jigo Dimakamkan di Cianjur, Begini Suasana Pemakamannya

SURYAMALANG.com – Komedian Aa Jimmy Jigo turut menjadi korban keganasan Tsunami Banten pada Sabtu 22 Desember 2018.

Dalam peristiwa naas tersebut, Aa Jimmy Jigo yang kerap dikenal menirukan pendakwah Aa Gym ditemukan meninggal dunia.

Aa Jimmy yang memiliki nama asli Heriyanto, dan sang istri, Hati Nurl Illah meninggalkan seorang anak yang bernama Yumna.

Anak bungsu Aa Jimmy yang baru berusia dua bulan, Yumna, selamat saat tsunami menerjang Tanjung Lesung, Sabtu (22/12/2018) malam. 

• Jenazah Aa Jimmy Jigo Dimakamkan, Ini Detik-detik Tsunami Menurut Pengakuan Pengasuh Anak Aa Jimmy

• Komedian Aa Jimmy Jigo Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Tsunami Banten, Ini Unggahan Terakhirnya

Saat Tsunami Banten menerjang, Aa Jimmy diketahui tengah berada di Tanjung Lesung, yang menjadi salah satu lokasi terjadinya Tsunami.

Ketika itu, Aa Jimmy mengajak istrinya Hati Nurilah dan tiga anaknya ke Tanjung Lesung. Saat itu Aa Jimmy menjadi diundang untuk menjadi pengisi acara.

Saat kejadian, Aa Jimmy, istrinya, dan dua anaknya berada di dekat panggung.

Panggung tersebut tepat berada di dekat pantai, ketika gelombang Tsunami datang menyapu bibir pantai, Aa Jimmy beserta istrinya pun tak bisa menghindar.

Jenazah Aa Jimmy beserta istrinya dimakamkan di TPU Sinarlaya I, Cikaret, Kecamatan Cianjur, Senin, 24 Desember 2018.

Usai disholatkan, jenazah Aa Jimmy dan istrinya pun dimakamkan berdampingan satu sama lain.  

• Zack, Keyboardist Seventeen saat Tsunami di Banten Selamat, Tersangkut Pohon Kelapa

• Profil Herman Sikumbang, Gitaris Seventeen yang Meninggal Karena Tsunami Banten, Ternyata Caleg

Tampak beberapa sahabat Aa Jimmy turut datang di pemakaman tersebut seperti Faank Wali Band, Epy Kusnandar, dan Ceu Edoh.

Tak bisa ditutupi, sejumlah orang yang hadir di pemakaman itu raut wajahnya nampak sedih.

Sebagian besar orang yang hadir di proses pemakaman Aa Jimmy beserta istri terlihat mengenakan baju berwarna gelap.

Jenazah Aa Jimmy dan istri yang sudah tertutup kain kafan, perlahan-lahan mulai diturunkan ke liang lahat.

Setelah masuk ke liang lahat, tanah mulai diturunkan untuk menutupi lubang di makam itu.