Herman Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Sang Anak Datangi Makam Ayahnya & Ucap Kalimat Haru

SURYAMALANG.com - Grup band Seventeen menjadi korban dari tsunami yang menerjang Banten pada Sabtu (22/12/2018) lalu.

Tiga personel Seventeen yaitu Bani (bassist), Herman (gitaris) dan Andi (drummer) meninggal dunia dalam bencana alam tersebut.

Almarhum Herman Sikumang sendiri sudah dimakamkan di kampung halamannya di Ternate pada Senin (24/12/2018).

Kepergian Herman inipun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang istri Juliana Moechtar.

Sejak kepergian uami, finalis Puteri Indonesia 2010 ini mengunggah momen kebersamaannya dengan mendiang Herman.

• Ramalan Bintang Gemini, Jumat 28 Desember 2018, Hati-hati Terhadap Ancaman Stress yang Mengintai

• Operasi SAR Pencarian Faiqus, Siswa SMKN 5 Surabaya di Gunung Arjuno Ditutup, 7 Hari Pencarian Nihil

• Waspada Bencana Termasuk Tsunami Sejak Dini, Berikut 5 Aplikasi yang Bisa Kamu Instal di Smartphone

• Jenguk Kekasih di Penjara, Wanita Ini Ditangkap Polisi Surabaya, Barang Seberat 0,6 Gram Jadi Bukti

Terbaru, Juliana Moechtar membagikan momen sang anak yang membuat hati terenyuh.

Lewat postingan di akun Instagram-nya, Juliana Moechtar membagikan video sang anak yang mengunjungi makam sang ayah.

Rupanya, hal ini telah menjadi kebiasaan sang anak, Hafuza Dhamiri Herman setelah salat Subuh.

Saat mendatangi makam sang ayah, Juliana menulis, sang anak selalu duduk, berdoa dengan tegar.

Namun, saat mendekat, Juliana tahu, Hafuza menahan tangisannya.

Melihat hal tersebut, Juliana merasa terharu hingga baru sempat memvideokan momen sang anak itu, dua hari setelah Herman dimakamkan.

"Alhamdulillah dua hari subuh ini, dia sll slt subuh dan mengunjungi papa @hermanseventeen, dia datang dia duduk berdoa dengan tegar, tp pas mendekat terasa dia menahan tangis nya.."

• Mewahnya Apartemen Maia Estianty dan Irwan Mussry Jadi Sorotan Usai Hari Ibu, ada Lift Pribadi

• 4 Tingkah Aneh Dylan Sahara Sesaat Sebelum Jadi Korban Tsunami Banten, Ifan Seventeen Dibuat Heran

• Cerita Mahasiswa UNDIP Diterjang Tsunami Banten & Nyaris Tewas, Selamat Karena Kaca Jendela Musala

• Pengasuh Arsya Hermansyah Curi Perhatian Karena Paras Cantik, Begini Cerita saat Melamar Pekerjaan

"Anak kuat mama @hafuzadhamiri, Dan hari ini saya baru sanggup utk memvidiokan ini ... " tulis Juliana.

Dalam video itu, Hafuza tampak memegang nisan sang ayah, sembari sesekali mengusap nisan itu.

"Papa tenang di sini, ya," ucapnya dengan lirih.