Rumah Politik Jatim

Reaksi Malem Sambat Kaban soal Tuntutan agar Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketua Umum PBB

Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Malam Sambat Kaban, menganggap Yusril Ihza Mahendra tidak perlu mundur dari jabatan Ketua Umum PBB.

Editor: yuli
ub.ac.id
Thohir Luth, Guru Besar Ilmu Hukum Islam di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Malem Sambat Kaban, menganggap Yusril Ihza Mahendra tidak perlu mundur dari jabatan Ketua Umum PBB.

Pendapatnya itu menanggapi tuntutan dari forum yang diselenggarakan Dewan Dakwah Indonesia (DDI) Jatim bersama Badan Koordinasi Pondok Pesantren Indonesia (BksPPI).

Hal ini menyusul sikap Yusril yang memutuskan untuk menjadi pengacara Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Padahal baik Kaban dan DDI sebagai salah satu organisasi yang mendirikan PBB sudah memutuskan untuk mendukung Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno.

Namun begitu, menurut Kaban, Yusril tidak perlu mundur dari jabatannya sebagai Ketum PBB.

"Perbedaan pendapat itu harus tetap dijaga dalam PBB, sekeras apapun perbedaan itu dapat diselesaikan dengan sistem dan mekanisme yang ada di dalam partai," kata Kaban di Surabaya, Minggu (30/12/2018).

Simak Alasan Orang-orang yang Menuntut Mundur Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum PBB

Selama ini, lanjut Kaban, dalam internal PBB sangat menjunjung tinggi prinsip musyawarah dalam membuat keputusan dalam perbedaan.

"Dan ini harus kita tegakkan dan ketika ada perbedaan pilihan dalam pilpres tidak harus diakhiri dengan muktamar tapi harus diselesaikan dengan mekanisme partai yang ada, dan saya melihat perbedaan sekarang masih bisa diselesaikan dengan mekanisme tersebut," ucapnya.

Terkait keputusan PBB dalam Pilpres sendiri masih akan ditentukan setelah Rakornas bulan Januari 2019 dan rapat DPP PBB nanti.

"Rakornas itu merupakan forum untuk menampung ide tapi keputusan tertinggi ada dalam rapat DPP termasuk pertimbangan dewan Syuro," ucapnya.

Dan sebagai Ketua Dewan Syuro, Kaban mengatakan dirinya sudah mengambil sikap untuk mendukung Prabowo-Sandi dan sudah ia sampaikan ke DPP.

"Hasil Ijtima ulama 2 harus didukung oleh PBB karena PBB merupakan partai yang bersama-sama dengan tokoh masyarakat,  tokoh Islam negeri, dan para ulama. Bahkan PBB didirikan oleh ormas ormas Islam yang saat ini mempunyai komitmen yang kuat untuk mensukseskan Prabowo Sandi," pungkasnya. TribunJatim/Sofyan Arif Candra Sakti

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved