Cara Evakuasi Buaya Merry yang Memangsa Deasy Tuwo Hidup-hidup, 20 Orang Dikerahkan, Sempat Dibius
Buaya di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa yang menerkam Deasy Tuwo berhasil dievakuasi dari kandang, Senin (14/1/2019).
SURYAMALANG.com - Buaya di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa yang menerkam Deasy Tuwo berhasil dievakuasi dari kandang, Senin (14/1/2019).
Buaya yang menerkam Deasy Tuwo itu seberat 600 kilogram dengan panjang lima meter itu kemudian dipindahkan ke penangkaran di Minahasa Utara.
Proses evakuasi buaya bernama Merry tersebut ternyata tidaklah mudah.
Dibutuhkan waktu berjam-jam dan petugas yang tidak sedikit.
• Sule Ditanya Kebenaran Hubungannya dengan Naomi Zaskia, Jawabannya Malah Berupa Kalimat Tanya
• Detik-detik Biker Iqbal Hakim Meninggal Dunia saat Jalani Track Day di Sirkuit Sentul Bogor
• VIDEO Kronologi Istri Bakar Suami, Berawal Suami Tak Mau Beri Kode Sandi HP lalu Pukul Pelaku
• Vanessa Angel Akui Tak Terlibat Prostitusi Artis, Polda Jatim Punya Versi Lain Soal Sepak Terjangnya

Menurut Kepala Bidang Tata Usaha BKSDA Sulut Hendrik Rundengan, secara teknis proses penangkapan buaya harus makan waktu lama dengan tujuan untuk membuat buaya tersebut menjadi lelah.
Hendrik juga berharap proses evakuasi ini dilakukan agar tidak kembali terjadi kasus yang sama.
"Saya harap agar selesai evakuasi ini tidak kembali menimbulkan korban akibat buaya," katanya.
Diwartakan Tribun Manado, ada cara tersendiri untuk melumpuhkan Merry.
• Di Kota Malang Djoko Santoso Sampaikan Rencana Prabowo Mundur dari Pilpres 2019 Jika Hal Ini Terjadi
• Vanessa Angel Akui Tak Terlibat Prostitusi Artis, Polda Jatim Punya Versi Lain Soal Sepak Terjangnya
• Jualan di Facebook, Model Seksi Madiun Tekuni Bisnis Prostitusi Diciduk Polisi saat Asik di Ranjang
• Vanessa Angel Dijemput Mobil Plat Merah Sebelum Menuju Hotel, Pengacara Mucikari Ungkap Faktanya
Pertama, tim membius Merry di bagian kepala.
Hal tersebut dimaksudkan agar buaya yang telah menewaskan Deasy itu melemah.
Ketika Merry sudah melemah, tim yang mengevakuasi langsung mengikat buaya berukuran besar itu menggunakan lakban.
Tidak hanya itu, badan Merry juga diikat agar tidak berontak saat dievakuasi.
Setidaknya ada 20 orang yang dikerahkan untuk membopong Merry dari kandangnya.

"Kita sudah lakukan evakuasi bersama BKSDA serta yang terkait untuk dibawa ke Bitung," kata Kapolres Tomohon, AKBP Raswin Sirait.
Meski Merry sudah dievakuasi, namun pemilik buaya berusia 25 tahun itu belum ditemukan hingga sekarang.