Kesehatan
Fakta Seputar Jerawat, Awas! Jangan Pencet Jerawat di Sayap Hidung
Jangan memencet jerawat di daerah sayap hidung. Sebab, bagian tersebut memilki akses langsung ke otak.
Laporan wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Jangan memencet jerawat di daerah sayap hidung.
Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr dr Muhammad Yulianto Listiawan SpKK(K) mengatakan bagian tersebut memilki akses langsung ke otak.
“Itu daerah yang akses ke otak secara langsung. Harus hati-hati,” tutur Yulianto kepada TribunJatim.com, Selasa (15/1/2019).
Menurutnya, orang memencet jerawat agar cairan pada jerawat dapat keluar.
Cairan itu merupakan sekresi dari kelenjar sebum atau minyak.
“Selain ada yang keluar, cairannya juga ada yang masuk ke dalam sehingga infeksinya semakin melebar,” jelas Yulianto Listiawan.
Misalnya, ada jerawat yang bakterinya tumbuh terus dan tidak dirawat atau malah dipencet, memungkinkan adanya infeksi ke otak.
Lantas bagaimana menangani jerawat tersebut?
Yulianto Listiawan menganjurkan untuk memberi pengobatan yang baik, misalnya dengan obat rekomendasi dokter.
“Pokoknya jangan dipencet. Bukan hanya di hidung. Di bagian mana pun,” tutut Yulianto Listiawan.
Jerawat dapat terjadi karena ada kelainan pada kelenjar kulit.
Yulianto Listiawan mengungkapkan kelenjar pada kulit tersebut adalah kelenjar sebaceus.
“Kelenjar sebaceus berfungsi memberi minyak pada kulit,” tuturnya.
Minyak tersebut menjaga air di bawah kulit tidak cepat hilang.