Bursa Transfer Liga 1 2019
Lepas Dari Persebaya ke Persib Bandung, Frets Butuan Ungkap Proses Negosiasi dan Izin Kesatuan
Frets Butuanpun angkat suara terkait proses kepindahannya ke Persib Bandung, termasuk urusan perizinan dari Kesatuan dinasnya
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Frets Butuan yang menjadi incaran beberapa klub Liga 1, termasuk Persebaya, telah resmi bergabung dengan Persib Bandung.
Frets Butuan yang mantan pemain PSMS Medan akhirnya bisa bergabung dengan Persib Bandung meski statusnya sebagai prajurit TNI masih melekat, seperti apa yang dikeluhkan klub Persebaya.
Frets Butuanpun angkat suara terkait proses kepindahannya ke Persib Bandung, termasuk urusan perizinan dari Kesatuan dinasnya yang sempat disebut-sebut pihak Persebaya sebagai hal yang menyulitkan.
Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Frets Butuan mengaku sempat mendapat tawaran dari empat klub.
• Pernah Didepak Arema, dan Kini Bela Persib Bandung, Srdan Lopicic Langsung Tebar Janji Bagi Bobotoh
• Reaksi Rio Dewanto & Atiqah Hasiholan Ditanya Isu Keretakan Rumah Tangga, Cuma Jawab 1 Pertanyaan
• Pakar Komunikasi Unair: Pidato Prabowo Terlalu Ofensif Dan Minim Gagasan Baru
Namun, keempat klub tersebut ditolak oleh Frets Butuan dan lebih memilih bergabung dengan Persib Bandung.
"Ada banyak tawaran ke saya, ada empat klub Liga 1, terus saya putuskan di Persib Bandung saja," katanya.
Pemain berusia 22 tahun itu mulai intensif berkomunikasi dengan Persib Bandung sejak Desember 2018.
Frets Butuan juga menyebut dirinya harus meminta izin kepada kesatuannya.
Seperti yang diketahui, Frets Butuan memang masih aktif sebagai anggota TNI yang bertugas di Batalyon Infanteri Lintas Udara 330, Cicalengka.
"Saya dihubungi Persib Bandung sejak Desember. Kalau pas itu, saya tunggu dulu surat perizinan dari kesatuan," ucap Frets Butuan seusai latihan bersama Persib Bandung, Senin (14/1/2019) dilansir dari Bolasport.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persebaya Surabaya yang mengincar Frets Butuan memilih angkat tangan dan menyebut saat itu faktor izin dari kesatuan tempat Frets Butuan bertugas jadi kendalanya.
Persebaya Surabaya sudah mendelegasikan upaya mendatangkan Frets pada sang pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) yang notabene pernah menjadi pelatih Frets Butuan di PSMS Medan.
Tapi upaya pendekatan Djanur juga tidak membuahkan hasil.
Tentang upaya mendatangkan Fret, manager Persebaya, Candra Wahyudi, menjelaskan upayanya yang tidak hanya dilakukan oleh menajemen, tapi juga pelatih.
"Sempat berkomunikasi, kayaknya belum bisa, karena dia dari TNI, dipanggil satuan, memang masalah di sana, ya coach Djanur sendiri yang juga sudah berupaya, tapi memang ada kendala di perizinan itu,” terang manager Persebaya, Candra Wahyudi pada SURYAMALANG.COM, Selasa (8/1/2019).