Kabar Trenggalek

Ada 11 Calon Pengadopsi Bayi Yang Dibuang Di Jalan Baru Durenan Trenggalek

Kondisi bayi tersebut masih dalam perawatan intensif. Sebab diduga bayi itu lahir saat usia kandungan antara 6 atau 7 bulan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Achmad Amru Muiz
Ist
Wabup Trenggalek, M Nur Arifin dan istrinya, Novita Hardini saat di ruang inkubator bayi yang dibuang di jalan Durenan Trenggalek. 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Wakil Bupati Trenggalek, M Nur Arifin mendatangi RSUD dr Soedomo Trenggalek, Selasa (22/1/2019). Bersama istrinya, Novita Hardini, Ipin mengunjungi bayi yang ditemukan di Jalan Baru Dusun Payaman, Desa Durenan Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, pada Jumat (18/1/2019) lalu.

Bayi malang itu dirawat di lantai 2 Ruang Matahari, RSUD dr Soedomo . Usai dari ruang perawatan, Ipin mengatakan, kondisi bayi tersebut masih dalam perawatan intensif. Sebab diduga bayi itu lahir saat usia kandungan antara 6 atau 7 bulan.

"Masih dipasang selang dan masih di dalam inkubator," ujar Ipin.

Selain itu, masih ada infeksi di tubuh bayi ini, dan belum bisa minum susu dalam jumlah banyak. Ipin memastikan, seluruh kebutuhan medis akan ditanggung Pemkab Trenggalek.

Saat ini Dinas Sosial juga tengah mengurus dokumen kependudukan, Kartu Indentitas Anak (KIA). "Saat ini masih dirumuskan namanya. Ada banyak usulan yang masuk," tambah Ipin.

Masih menurut Ipin, Kapolres Trenggalek mengusulkan nama Didit, ada juga yang mengusulkan nama Haidar dan Macan.

Sementara sudah ada 11 orang yang sudah antri untuk mengadopsi anak tersebut. Adopsi itu diharapkan bisa menjamin masa depan bayi yang ditemukan seberat 2,2 kilogram dan panjang 50 sentimeter ini.

"Semoga anaknya lekas sehat, orang tua yang mengadopsi juga baik," pungkas Ipin.

Sesosok bayi yang masih berlumuran darah lengkap dengan ari-arinya ditemukan di dalam kardus. Kardus berisi bayi nahas itu ditaruh di semak belukar di tepi tengah area persawahan, jalan baru Dusun Payaman, Desa/Kecamatan Durenan. Diduga bayi ini dibuang sebelum matahari terbit, dan ditemukan pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan kondisinya kedinginan, karena tidak dibungkus kain. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved