Kabar Aceh
Viral Dua Sejoli Berstatus Pelajar Zina di Masjid Aceh, Ternyata Mereka Selamat dari Hukuman Cambuk
VIDEO VIRAL Dua Sejoli Berstatus Pelajar Zina di Masjid Aceh, Selamat dari Hukuman Cambuk Karena Ini
SURYAMALANG.COM, ACEH - Dua sejoli di bawah umur tertangkap dan terekam kamera sedang berbuat mesum di atap masjid di Aceh Besar, Minggu (24/2/2019) sore,
Peristiwa asusila ini tepatnya terjadi di atap atau teras luar lantai dua Masjid Jamik Baitul Muttaqin Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.
Video viral dua sejoli di bawah umur mesum ini beredar di media sosial; Facebook, Instagram, WhatsApp (WA), dan jaringan online lainnya.
Menurut laporan, dua sejoli ini masih berstatus sebagai pelajat. Mereka adalah laki-laki berinisial MR dari Aceh Besar dan perempuan berinsial DF dari Pidie.
Kronologinya bermula saat sore hari, mereka naik ke lantai dua Masjid Jamik Baitul Muttaqin Saree.
Warga yang curiga dengan tabiat dua sejoli ini pun mencari tahu dengan cara mengintipnya.
Dan betapa terkejutnya ketika warga melihat peristiwa asusila itu di depan mata; dua sejoli itu sedang asyik berbuat mesum.
Melihat peristiwa ini, warga langsung menangkap dua sejoli itu, dan si pelaku laki-laki dipukuli hingga babak belur.
Untuk menghindari amukan warga lainnya, beberapa orang lalu membawa dua remaja mesum itu ke pos polisi di Saree, sebelum diamankan ke Mapolsek Lembah Seulawah pada pukul 21.00 WIB.
Malam itu juga, pasangan nonmuhrim ini diserahkan ke Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Besar di Jantho.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Ayi Satria Yuddha SIK MSi melalui Kasat Reskrim, Iptu Yoga Panji Prasetya SIK, berharap kasus ini tidak sampai viral, karena kedua pelaku masih di bawah umur.
Tapi apa daya, video amatir yang diambil warga itu sudah duluan bocor ke berbagai platform media sosial.
“Remaja tersebut sempat diamuk sampai babak belur sebelum kami amankan. Sayangnya pelaku masih remaja di bawah umur,” katanya.
Pantauan Serambinews.com, dalam waktu singkat, potongan dua video pendek itu banyak dibagikan oleh netizen.
Beberapa stasiun televisi nasional juga telah menayangkan berita tentang peristiwa ini dengan video yang telah diblur.