Kabar Gresik

Sambil Telanjang Pria Ini Mendatangi Siswi SMP yang Sedang Nonton TV, Warga Emosi dan Menghajarnya

Sambil Telanjang Bulat Pria Ini Mendatangi Siswi SMP yang Sedang Nonton TV, Warga Emosi dan Menghajarnya

Editor: eko darmoko
Instagram
Ilustrasi siswi SMP 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Fatkhur Rozi (22), warga Jalan Gubernur Suryo 4 RT 01 / RW 04 Desa Tologopojok, Kecamatan Gresik Kota, Kabupaten Gresik babak belur dihajar massa.

Pasalnya, dia kedapatan mencoba memperkosa siswi SMP di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (28/3/2019).

Nyawa Fathkur masih terselamatkan dari amukan warga yang kesal dengan aksi bejatnya.

Warga yang marah menghajar Fatkhur Rozi.

Fatkhur yang matanya memar berhasil dievakuasi menuju balai desa setempat sebelum digelandang menuju kantor polisi.

HAPPY ENDING Kisah Viral Istri di Probolinggo Tewas Diduga Karena Alat Kelamin Suami Terlalu Besar

Viral di WhatsApp (WA) Video Siswi SD Didorong Keluar Mobil di Malang, Polisi Turun Tangan

Barbie Kumalasari Saksi Malam Pertama Lucinta Luna dengan Bigham, Tuntas 8 Ronde dan Mengaku Salut

Kapolsek Manyar, AKP Ady Nugroho menyampaikan, peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB bermula ketika pelaku melintas di depan rumah korban.

Secara tak sengaja, korban yang masih berusia belasan tahun itu sedang berada di rumah, duduk santai sambil menonton televisi di ruang tamu.

Pelaku akhirnya nekat masuk ke rumah korban dalam posisi telanjang bulat.

Korban langsung berteriak histeris.

Pria berinisial FR (22), warga Jalan Gubernur Suryo, Desa Tologopojok Kecamatan Gresik Kota, Kabupaten Gresik, babak belur dihajar massa.
Pria berinisial FR (22), warga Jalan Gubernur Suryo, Desa Tologopojok Kecamatan Gresik Kota, Kabupaten Gresik, babak belur dihajar massa. (Willy Abraham)

Mengetahui hal itu, pelaku langsung kabur melarikan diri.

Warga yang mendengar jeritan korban berdatangan langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya.

“Korban tinggal di rumah hanya berdua dengan ibunya,” ujarnya.

Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Manyar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan keterangan dari pihak keluarga, pelaku berusia 22 tahun itu pernah mengidap gangguan jiwa.

“Tapi kami perlu pembuktian dari Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya, bahwa pelaku ini memang benar mengalami gangguan psikologis,” kata dia.

Menurutnya, dalam waktu dekat penyidik akan memeriksakan kondisi kejiwaan pelaku ke dokter jiwa untuk mengetahui secara pasti kondisi pelaku sebenarnya.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (IST)

Ayah Tergiur dengan Kemolekan Tubuh Anak Tirinya

Ayah di Surabaya bernama Suheriyono (39) tega mencabuli anak tirinya yang berkebutuhan khusus.

Akibat perbuatan asusila ini, Suheriyono diciduk polisi dan kini mendekam di ruang tahanan Polrestabes Surabaya.

Suheriyono diciduk polisi pekan lalu karena pencabulan terhadap anak tirinya yang masih berusia 14 tahun.

Kelakuan 'gila' ayah kepada anak tirinya sering terjadi, kisah-kisah lainnya disajikan di bagian bawah.

Terbongkarnya kasus ini karena korban yang masih duduk di bangku SMP itu menceritakan peristiwa kelamnya kepada guru di sekolah.

"Gurunya curiga, karena korban kerap mengunggah status aneh yang menyalahkan ayah tirinya," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (28/3/2019) sore.

Setelah mendengarkan apa yang dialami korban, pihak sekolah langsung melaporkannya ke polisi.

"Pelapor adalah gurunya. Karena orang tua perempuan korban juga berkebutuhan khusus," jelasnya.

Kepada polisi, pelaku yang bertempat tinggal di Jalan Pelemahan Surabaya itu mengakui semua perbuatannya.

Bahkan, kata Ruth Yeni, pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut sejak 2017 lalu.

Pencabulan terhadap anak tirinya dilakukan saat istrinya tertidur pulas pada malam hari.

"Pelaku mengancam akan memukul jika anak tirinya menolak melakukan hal yang diinginkan pelaku," jelasnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku bergairah saat melihat tubuh anak tirinya saat tidur.

Kondisi rumah yang sempit membuat pelaku bebas melihat anak tirinya saat tidur malam ataupun siang hari.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (www.essentialbaby.com.au)

Cewek Mojokerto Diperkosa Ayah Kandungnya Hingga Punya 2 Anak

Arianto (47) warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto tega menggauli anak kandungnya hingga melahirkan dua anak kembar yang kini berusia 2 bulan. Arianto melakukan perbuatan bejatnya sejak tahun 2015 hingga 2018.

"Tersangka memperkosa anak kandungnya sendiri," kata Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, Rabu (13/3).

Setyo mengungkapkan, ketika kasus pemerkosaan ini mencuat pada tahun 2018, Arianto melarikan diri dari kejaran polisi. Kasus ini mencuat lantaran gadis 22 tahun ini ketahuan hamil saat hendak menikah.

"Tersangka melarikan diri ke sejumlah tempat di Kalimantan. Tersangka berhasil dibekuk di Desa Sarigadung, Kecamatan Batulicin, Tanah Bumbu, Kalsel, Minggu 10 Maret 2019," ungkapnya.

Sementara itu, Arianto mengaku melancarkan aksinya di rumah saat malam hari. Dirinya mengendap-endap masuk ke kamar anaknya.

Letak kamar anaknya berdampingan dengan kamar yang ditempati Arianto beserta istrinya.

"Saya bungkam mulutnya menggunakan tangan, agar tak berteriak. Sebab Istri ada di kamar sebelah. Istri tak pernah tahu," ujar Arianto.

Arianto mengaku, dirinya tega memperkosa lantaran tak tahan melihat paras cantik buah hatinya. Saat hamil tua, Arianto menitipkan korban ke panti asuhan di Kecamatan Pacet.

"Saya tulang punggungnya. Nanti saya jaga," pungkasnya.

Akibat perbuatannya, kini Arianto mendekam di penjara Polres Mojokerto.

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 8 huruf a UU RI No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukumannya 12 tahun penjara.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved