Surabaya
Pelajar Tingkat SD-SMP di Surabaya Bakal Ikuti Imunisasi Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2025
Pelajar Tingkat SD-SMP di Surabaya Bakal Ikuti Imunisasi Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2025
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pelajar tingkat SD-SMP di Surabaya akan mengikuti imunisasi dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) untuk tahun 2025.
Ini menjadi program Kementerian Kesehatan, yang bertujuan memberikan perlindungan kesehatan bagi anak usia sekolah.
Program ini akan menyasar siswa SD dan SMP dengan jadwal yang terbagi dalam dua periode.
"Ini menjadi agenda rutin untuk memastikan anak-anak Surabaya terlindungi dari penyakit menular," kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (9/8/2025).
Tiap penerima akan mendapatkan imunisasi sesuai dengan jenjang kelas.
Siswa kelas 1 SD dan sederajat akan menerima imunisasi Campak-Rubella (MR) dan Difteri-Tetanus (DT).
Baca juga: Dua Anak Singa Afrika Lahir di Kebun Binatang Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Bakal Rilis Namanya
Siswa kelas 2 dan kelas 5 SD akan menerima imunisasi Tetanus-Difteri (Td). Serta, siswa perempuan kelas 5 SD dan 9 SMP/MTs/sederajat akan menerima imunisasi Human Papilloma Virus (HPV).
"Secara keseluruhan, sasaran utama program ini adalah siswa kelas 1, 2, dan 5 SD, serta siswa perempuan kelas 9 SMP atau yang sederajat," kata Nanik.
Dilakukan secara bertahap, imunisasi akan dimulai dari bulan Agustus 2025 yang berfokus pada imunisasi Campak-Rubella (MR) dan Human Papilloma Virus (HPV).
Kemudian, pada November 2025 akan fokus pada imunisasi Difteri-Tetanus (DT) dan Td.
Rencananya, tenaga kesehatan akan datang ke SD, MI, SMP, dan MTs di Kota Surabaya.
"Pemberitahuan resmi mengenai jadwal akan disampaikan oleh pihak sekolah kepada orang tua atau wali murid jauh hari sebelumnya," tandas Nanik.
Selama pelaksanaan, tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti program ini. Selain itu, imunisasi diberikan secara gratis.
Anak cukup didampingi oleh orang tua atau wali dan disarankan membawa buku atau kartu catatan imunisasi untuk memudahkan pencatatan.
Bagi anak yang sakit pada hari pelaksanaan akan dijadwalkan ulang untuk diimunisasi setelah kondisi kesehatannya membaik.
Pihak sekolah atau Puskesmas akan memberikan informasi mengenai jadwal imunisasi susulan.
"Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi pihak sekolah, Puskesmas terdekat, atau Penanggung Jawab Program Imunisasi di Dinas Kesehatan Kota Surabaya," katanya.
Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Ribuan Ojol Bakal Gelar Unjuk Rasa di Polda Jatim Jumat Malam |
![]() |
---|
Termasuk SMAN 10 dan SMAN Taruna Nala Malang,13 SMAN di Jawa Timur Jadi Pilot Projek Sekolah Digital |
![]() |
---|
Baby Sitter Asal Malang Diburu Polisi, Bobol Rekening Sesama Baby Sister |
![]() |
---|
DPRD Jatim Soroti Dugaan Pungutan di SMAN 1 Kampak Trenggalek, Desak Dinas Pendidikan Turun Tangan |
![]() |
---|
Buruh Sampaikan Keluhkan Beban Pajak yang Berat ke Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.