Kabar Kediri
Remaja 19 Tahun Tewas Terjatuh dari Truk, Anak-anak Punk Sempat Dicurigai, Berikut Faktanya
Rian Maulana, remaja 19 tahun dari Desa Kalirong Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri ditemukan tewas di Jalan Raya Kediri - Kertosono, tepatnya di Des
Penulis: Didik Mashudi | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Rian Maulana, remaja 19 tahun dari Desa Kalirong Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri ditemukan tewas di Jalan Raya Kediri - Kertosono, tepatnya di Desa Minggiran Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Polisi sempat mencurigai adanya unsur kesengajaan. Ia sempat diduga tewas terjatuh dari atas truk akibat didorong anak-anak punk yang sama-sama naik truk.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Ambuka Hardy, menjelaskan, dari hasil penyelidikan petugas, korban meninggal dunia akibat terjatuh dari atas truk.
"Tidak ada saksi yang menyatakan korban telah didorong oleh anak punk," ungkap AKP Ambuka Hardy, Minggu (7/4/2019).
Terkait informasi adanya barang milik korban yang hilang setelah diselidiki tidak ada barang milik korban yang hilang. "Barang milik korban tidak ada yang dirampas," jelasnya.
Sehingga kesimpulan petugas, kejadian yang menimpa korban merupakan kecelakaan akibat jatuh dari truk.
Rian Maulana bersama tiga rekannya menumpang truk yang melaju dari Kediri tujuan Kertosono di perempatan Semampir, Kota Kediri.
Kemudian di Perempatan Jongbiru, truk yang ditumpangi korban juga dicegat dan dinaiki rombongan sekitar 20 anak punk.
Saat truk melaju di Desa Minggiran, korban terjatuh dari atas truk. Ada yang menyebutkan korban jatuh akibat didorong anak punk, ada yang menyebutkan korban jatuh sendiri.
Karena ada indikasi kriminal, kecelakaan yang awalnya ditangani Unit Laka Polres Kediri kemudian ditangani jajaran reskrim.
Sementara Kasi Humas Polsek Papar Aipda Bahroni saat dikonfirmasi menjelaskan, penanganan kasusnya telah diambil alih Satreskrim Polres Kediri.
Petugas piket dari Polsek Papar hanya melakukan penanganan awal dengan mengevakuasi korban yang ditemukan sudah meninggal dunia di TKP. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Pare untuk menjalani visum.
"Petugas dari polsek setelah mendapat laporan mengevakuasi korban ke RSUD Pare. Sedangkan penanganan selanjutnya ditangani reskrim," jelasnya.