Kabar Surabaya
Hubungan Intim Berbayar Penyebab Utama Mutilasi Guru Honorer di Kediri, Sudah 4 Kali Berhubungan
Peristiwa mutilasi guru honorer di Kediri itu terjadi setelah pelaku melakukan hubungan intim berbayar dengan korban pada Selasa (2/4/2019)
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA -Polda Jatim mengungkap motif dan kronologis pembunuhan disertai mutilasi guru honorer di Kediri yang ternyata dipicu hubungan intim berbayar antara pelaku, Aris Sugianto dan korban Budi Hartanto.
Peristiwa mutilasi guru honorer di Kediri itu terjadi setelah pelaku melakukan hubungan intim berbayar dengan korban pada Selasa (2/4/2019)
Bahkan terungkap jika selama ini pelaku Aris sudah biasa melakukan hubungan intim berbayar dengan korban.
Aris sudah melakukan hubungan intim sesama jenis berbayar dengan korban sebanyak empat kali sebelum akhirnya peristiwa mutilasi terjadi.
• Laporan Gadis 21 Tahun di Malang: Baru Sehari Magang di Minimarket, Saya Dicium dan Diraba
• Heboh Bayi yang Tertukar di Surabaya, Bayi Laki-laki tapi Gelangnya Tertulis Siti Romlah
• Suami Berselingkuh di Belakang Sekolah dengan Tetangga, Istri Tusuk Pelakor dengan Gunting
• Arema FC Akhirnya Coret Robert Gladiator, Slot Striker Asing Sementara Kosong
Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Gupuh Setiono mengatakan, pelaku Aris Sugianto memiliki hubungan asmara sejenis dengan korban.
Aris terhitung sudah tiga kali melakukan hubungan intim bersama korban sebelum kejadian mutilasi.
Keduanya biasa melakukan hubungan tersebut di kediaman Aris.
"Setiap kali berhubungan Aris ngasih uang ke korban. Aris sayang pada korban, dan akan memberikan apa yang diminta korban," katanya.
Namun untuk hubungan intim yang keempat kalinya, Aris dan korban sengaja lakukan di dalam ruangan di sebuah warungnya di Jalan Surya, Sambi, Ringinrejo, Kediri, Selasa (2/4/2019) silam.
Gupuh menyebut ada beberapa motif pembunuhan tersebut saling berkelindan atau saling terkait.
"Hubungan asmara sesama jenis, terus berakhir perselisihan karena tidak diberikan uang dan berakhir dengan pertengkaran yang mengakibatkan korban dibunuh," kata Gupuh pada awak media di depan Halaman Reskrimum Polda Jatim, Senin (15/4/2019).

Terkait kronologis pembunuhan disertai mutilasi guru honorer di Kediri ini Gupuh menyebut ada percekcokan yang akhirnya berujung maut sesaat setelah Aris dan korban berhubungan intim.
Percekcokan itu ditengarai karena Aris tidak mampu membayar uang yang diminta oleh korban setelah berhubungan intim.
"Usai lakukan hubungan intim di dalam kamar, karena Aris gak bisa ngasih uang ke korban, korban marah-marah,"