Rumah Politik Jatim
BREAKING NEWS : Terjadi Bentrokan di Sampang, 1 Orang Alami Luka Tembak di Tangan Kiri
Terjadi bentrokan saat pemilu 2019 di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Sampang
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Terjadi bentrokan saat pemilu 2019 di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Sampang, Rabu (17/4/2019).
Bentrokan terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.
Bentrokan ini disebabkan adanya dugaan perampasan mandat saksi oleh salah satu saksi calon legislatif (caleg) partai perserta pemilu.
Hal ini menyebabkan bentrok dua kelompok massa yang di antaranya membawa senjata tajam sampai senapan api.
Bentrokan itu mengakibatkan seorang korban menderita luka tembak di tangan kiri.
Kasus ini telah ditangani Polres Sampang.
Sejauh ini, polisi telah menyita enam selongsoh peluru, dan empat proyektil peluru.
Sementara itu, pelaku masih terus diburu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim telah menerima laporan bentrokan tersebut.
Bawaslu Jatim menyebut kasus tersebut tidak ada hubungannya dengan penyelenggara pemilu, tapi hanya peserta pemilu.
“Sepertinya tak ada hubungannya dengan penyelenggara. Sebab, sengketa saksi memang (ranahnya) di peserta,” kata M Amin, Ketua Bawaslu Jatim kepada SURYAMALANG.COM.
“Ini lebih ke pidana umum bukan karena petugas TPS atau karena kecurangan penyelenggara.”
“Info yang kami terima sejauh itu,” jelas Amin.
Pihaknya menyerahkan penyelesaian keputusan tersebut kepada pihak kepolisian.
“Kami menyerahkan ke kepolisian. Sebab, dari pihak penyelenggara juga tidak ada niat untuk menghalang-halangi peserta pemilu atau bentuk pelanggaran lain,” katanya.
“Ini lebih perselisihan antar saksi calon. Sehingga, penyelesaiannya di polisi saja kalau ada unsur pidananya,” katanya.
Bawaslu Jatim juga mengungkapkan bahwa pihak penyelenggara tak ada yang terluka.
“Pihak yang terluka ya dari pihak kelompok itu, kabarnya juga malah ada yang dari luar desa,” katanya.
Pihaknya menyebut proses pelaksanaan pemungutan suara tak terganggu pada umumnya.
“Proses pemungutan suara masih berlanjut,” terangnya.