Pemilu 2019
Happy Ending Kisah Polisi Penjaga Kotak Suara Sambil Gendong Anak yang Viral di Medsos, dapat Reward
Kisah mengharukan Polisi gendong anak sambil jaga kotak suara Pemilu sampai larut malam berakhir bahagia.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM – Kisah mengharukan seorang anggota Polisi yang menjaga kotak suara sambil menggendong anaknya sempat viral di Facebook beberapa waktu lalu akhirnya berakhir bahagia.
Sosok Polisi yang diketahui bernama Brigadir Teuku Murizal Saputra anggota Polres Aceh Utara ini menjadi perbincangan warganet di Facebook akan aksinya yang mengharukan saat menjalankan tugas sebagai seorang aparat negara dan seorang ayah.
Kisah mengharukan Teuku putra ini tak hanya menyentuh warganet di dunia maya namun juga atasanya di Polres Aceh Utara.
Berkat kegigihannya dalam menjalankan tugas, Brigadir Teuku Putra pun mendapatkan rewards dari atasannya.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian memberikan penghargaan kepada Brigadir T. Murizal Saputra (Teuku Putra) atas dedikasinya yang luar biasa saat mengawal Pemilu 2019.
Dilansir dari Kompas.com Senin (29/4/2019), penghargaan untuk Brigadir Teuku Putra ini diberikan atas dedikasinya menjaga kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) selama Pemilu di Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara sambil mengasuh anaknya hingga malam hari.
Penghargaan itu diberikan langsung pada Teuku Putra setelah upacara Senin (29/4/2019) berupa piagam dan sejumlah uang tunai.
“Saya terharu dan ini dedikasi anggota Polri luar biasa untuk menjalankan tugas negara untuk menjalankan tugas pengamanan Pemilu. Sampai dia harus membawa anaknya malam hari, menggendong, memeluk dan menidurkan anaknya di lokasi pengamanan. Saya bangga pada Brigadir TM Putra,” kata Kapolres Aceh Utara.
Seluruh personel Polres Aceh Utara memuji langkah Brigadir Teuku Putra untuk menjalankan tugasnya.
“Saya turut berduka atas meninggalnya istri TM Putra. Saya berdoa dia tabah dan terus membesarkan putra dan putrinya dengan baik. Saya salut dia bisa menjalankan tugas sebagai ayah, dan tugas sebagai abdi negara,” pungkas Kapolres.

Menurut pengakuan Teuku Putra di keterangan unggahnya, ia harus membawa putranya saat bertugas karena sang istri telah meninggal dunia.
Ia pun lantas memberi judul 'Di Antara Dua Amanah' pada unggahannya tersebut.
Dua amanah yang dimaksud adalah amanah negara dan amanah Tuhan.
Pasalnya, Putra harus menjaga dan mengamankan kotak suara Pemilu 2019, di saat ia juga harus menjaga anaknya.
Meski demikian, Teuku Putra menegaskan ia tak pernah meninggalkan kedua tanggung jawab tersebut.