Selebrita
IPK Ayu Ting Ting Bocor saat Kuliah, Nilainya Jeblok Sampai Diprotes Dosen, Terkuak Kisah Masa Silam
IPK Ayu Ting Ting Bocor saat Kuliah, nilainya jeblok sampai diprotes dosen, terkuak kisah masa silam yang serba sulit.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - IPK (Index Prestasi Kumulatif) Ayu Ting Ting Bocor saat kuliah ternyata nilainya jeblok alias jauh dari standar.
IPK yang dimaksud adalah rata-rata hasil nilai kuliah Ayu Ting Ting saat masih kuliah di Universitas Gunadarma, Depok.
Bahkan saking rendahnya nilai IPK Ayu Ting Ting, dosen sampai protes padanya hingga terungkap kisah masa silam yang cukup berat bagi pedangdut 26 tahun tersebut.
Diketahui, pada tahun 2011 Ayu Ting Ting sempat diberitakan melanjutkan kuliah di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi.
• Ketakutan Terbesar Ayah Nia Ramadhani Putrinya Dinikahi Ardi Bakrie, Sampai Ucap Janji pada Almarhum

Namun padatnya jadwal manggung saat itu membuat Ayu Ting Ting harus membuat prioritas, termasuk untuk urusan pendidikan.
Ayu pun terpaksa mengambil cuti kuliah lantaran padatnya jadwal syuting.
• Bahaya Mengintai Lucinta Luna yang Hobi Operasi Plastik, Alat Vital, Ini Daftar Resiko Menurut Medis

Pada saat itu Ayu juga mengakui, banyaknya kegiatan menyanyi di berbagai daerah berpengaruh buruk terhadap nilainya selama perkuliahan.
"Susah sih ya, kuliah juga masih berasa banget, dan aku emang enggak bisa kuliah akhir-akhir ini," ujar Ayu Ting Ting seperti dikutip dari Nova saat wawancara Senin (3/10/2011).
Ayu Ting Ting memilih cuti lantaran saat memaksakan kuliah sambil bekerja, nilai IPK nya justru turun drastis.
Dari transkip nilai yang sempat beredar, Ayu Ting Ting diketahui hanya mendapat IPK 1,9.

"Jujur, nilai saya turun parah semenjak jadwal nyanyi makin padat dan memang tidak ada dispensasi dari dosen untuk kehadiran," ungkapnya.
"Bahkan dosen saya selalu bilang, 'Kamu izin terus, kapan masuknya?'" tutur Ayu Ting Ting.
Namun usai cuti dan asyik dengan pekerjaannya, terlebih Ayu Ting Ting saat itu baru memiliki seorang anak, ia memilih tak menyelesaikan kuliahnya.
"Kalau sudah punya anak, waktunya benar-benar ribet," ucapnya kepada Tribunnews.com pada 2014 lalu.
"Pikiran saya cuma kerja dan kerja. Boro-boro untuk kuliah lagi, enggaklah," lanjutnya.
• Rumitnya Kasus Mutilasi Sugeng di Pasar Besar Malang, Ini 7 Temuan Terbaru Termasuk Ciri-ciri Korban
