Malang Raya
Fakta Baru Pemilik Buaya 'Jatuh dari Langit' di Kota Malang, UPDATE Temuan Buaya di Atap Rumah Warga
Fakta baru terkait temuan seekor buaya di atap rumah warga kota Malang yang disebu-sebut 'buaya jatuh dari langit' itu terungkap
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Temuan seekor buaya di atap sebuah rumah warga di kota Malang memasuki babak baru ketika 'pemilik' buaya itu telah diketahui.
Fakta baru terkait temuan seekor buaya di atap rumah warga kota Malang yang disebu-sebut 'buaya jatuh dari langit' itu terungkap dari pengakuan istri dari 'pemilik' buaya itu, Kamis (11/7/2019).
Usut punya usut, buaya yang ditemukan di atap rumah Tini (62) dan Junaedi, warga Jalan Ki Ageng Gribig Kedungkandang, Kota Malang pada Rabu (10/7/2019) itu berasal dari rumah tetangga.
• Bocoran Strategi Arema FC untuk Kalahkan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim
• Diduga Selewengkan Dana Desa (DD) Rp 429 Juta, Kades Tlogosari, Ditahan Kejari Kepanjen
• Maling Motor Sembunyi di Selokan Nyaris Dibakar Massa di Kota Malang
SURYAMALANG.COM berkesempatan mewawancarai tetangga Tini, pemilik rumah tingkat , bernama Vera.
Vera adalah istri dari Putra, tetangga Tini yang diketahui gemar memelihara binatang.
Vera membenarkan, bahwa buaya yang lepas itu berasal dari rumahnya yang ada di lantai atas.
"Iya itu milik suami saya Putra yang saat ini sedang ada di Polsek Kedungkandang untuk dimintai keterangan," ucapnya pada SURYAMALANG.COM, Kamis (11/7/2019).
Vera sendiri tidak tahu jika ada buaya di atas rumahnya.
Ia baru tahu, ketika menonton berita di salah satu TV swasta bahwa ada buaya yang lepas di perkampungan warga.
Dan kemudian ia diberi tahu suaminya, kalau buaya itu merupakan titipan dari temannya.

"Suami saya memang gemar memelihara binatang. Tapi saya tidak tahu kalau ada buaya. Karena memang pada saat itu kondisinya sepi tidak ada orang," ujarnya.
Kata Vera, apabila waktu itu dirinya tahu suaminya membawa buaya pasti akan ia larang.
Sebab, ia masih memiliki balita, maka dari itu dirinya khawatir.
"Sama suami saya buaya itu hanya diikat saja di luar. Karena memang kami tidak punya tempat atau krangkengan," paparnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi membenarkan jika pemilik buaya itu sudah diperiksa oleh tim penyidik.