Kabar Surabaya
Nenek Sumiati, Calon Haji Umur 107 Tahun asal Jombang, Pendengaran dan Penglihatannya Normal
HAJI TERTUA ASAL #JOMBANG. Umurnya 107 tahun. Mbah ndak pikun, pendengarannya bagus, penglihatannya juga.
"Mbah ndak pikun, pendengarannya bagus, penglihatannya juga. Saya kalah penglihatannya harus pakai kacamata," canda Yatim, putri Mbah Sumiati.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sumiati, Calon Jemaah Haji (CJH) usia 107 tahun asal Jombang sempat dirawat inap lantaran sejumlah penyakit, menjelang keberangkatan ke Embarkasi Surabaya.
Nenek Sumiati didiagnosa mengidap penyakit infeksi paru-paru dan jantung dan sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Jombang, Jawa Timur.
Hal itu dituturkan Yatim Dwi, anak kedua Sumiati yang turut mendampingi ibundanya berangkat haji.
"Sebelum ke sini, mbah badannya drop. Transfusi darah habis tiga kantong. Infeksi paru-paru dan jantung juga kena. Alhamdulillah sudah baikan," kata Yatim Dwi, mendampingi ibundanya di Asrama Haji, Selasa (23/7/2019).
• Nenek Sumiati Umur 107 Tahun asal Jombang Akhirnya Naik Haji Tahun Ini
• Gaya Hidup dan Pola Makan Minum Calon Haji Umur 107 Tahun asal Jombang

Setelah pemulihan, dilanjutkan Yatim, ibundanya diperbolehkan dokter untuk berangkat haji.
"Kata dokter ndak apa-apa berangkat, jantungnya sudah baikan Alhamdulillah," kata dia.
Kini, Mbah Sumiati mengaku sehat dan siap untuk berangkat menggenapkan Rukun Islam, beribadah haji di Tanah Suci.
"Alhamdulillah sehat, bisa jalan sedikit-sedikit. Kalau jauh-jauh tidak bisa," ujar Mbah Yatim, kemudian tersenyum.
Meski di usia senja, Mbah Sumiati masih merespons dengan baik pembicaraan tanpa terganggu pendengaran. Si mbah juga mengaku penglihatannya masih awas.
"Dengar masih bisa, melihat bisa, ndak buram. Cuma kalau jalan jauh ndak bisa, pakai kursi roda," kata dia.

Yatim menuturkan ibundanya pun tidak pikun.
"Mbah ndak pikun, pendengarannya bagus, penglihatannya juga. Saya kalah penglihatannya harus pakai kacamata," canda Yatim.
Nantinya, Nenek Sumiati harus menggunakan kursi roda untuk beraktifitas di luar ruangan selama perjalanan haji.
"Persiapannya membawa obat-obatan yang disarankan dokter dari RSUD Jombang, jalan-jalan masih bisa tapi tidak terlalu jauh," pungkas dia. NUR IKA ANISA