Ide Wirausaha
Modal Bisnis Es Krim Nitrogen Kembali Dalam Setahun
Namun, meski modalnya besar, bisnis ini cukup moncer.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Aji Bramastra
SURYA Malang, JAKARTA - Bisnis es krim nitrogen memang menjanjikan buat dicoba.
Namun, sayang, modalnya ternyata cukup besar juga buat kalangan pebisnis kelas coba-coba.
Lalu, apa saja modalnya? Astrid Hadywibowo, pemilik gerai Lin Artisan Ice Cream Kemang, Jakarta, mengatakan, untuk membuat es krim ini butuh bibit nitrogen cair.
Nah, sebagai tempat nitrogen cair ini, Anda harus memiliki tabung-tabungnya.
Astrid membeli tabung nitrogen cair buatan Prancis dan Malaysia dari supplier tabung nitrogen cair di Jakarta.
“Cuma, lantaran pemasoknya masih sedikit, harganya mahal,” kata Astrid.
Ambil contoh, harga tabung berkapasitas 50 liter berkisar Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per unit.
Kemudian, peralatan lain yang dibutuhkan adalah mixer untuk mengaduk bahan-bahan es krim.
Untuk membuat es krim pesanan pelanggan, Lin Artisan memakai lima mikser sekaligus.
Namun, meski modalnya besar, bisnis ini cukup moncer.
Astrid mengaku, setelah setahun beroperasi, modalnya sudah kembali.
Terkait bahan baku, tak beda dengan es krim biasanya.
Karena nitrogen cair hanya dipakai untuk proses pendinginan, bahan baku es krim jenis ini tak berbeda dengan es krim konvensional.
Sebut saja, susu, krim, gula pasir, gula bubuk, dan bahan lain yang menjadi varian rasa, seperti keju, hazelnut, dan Nutela.
Agar bisa menekan efisiensi, kata Astrid, kuncinya adalah pencatatan stok bahan baku beserta penjualan.
“Jadi, tak banyak bahan baku yang terbuang sia-sia,” kata Astrid.