Jualan Wafel, Omzet Sehari Capai Rp 725.000

SURYA Malang, JAKARTA – Wafel kian populer buat jajanan masyarakat Indonesia. Bila tekun mengembangkan bisnis makanan asal Belgia ini, peluang suksesnya cukup besar.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk menjual franchise gerai wafel. Seperti yang dilakukan oleh Subiarto, pendiri Waffel Liz di Tangerang, Banten.

Agar produk wafel menarik minat pembeli, maka kreativitas pembuat mutlak diperlukan.

Wafel bikinan Subiarto misalnya, memakai bentuk bulat. Ini berbeda dari wafel pada umumnya.

Selain itu, Subiarto terus melakukan inovasi produk. Belum lama ini ia meluncurkan wafel rainbow dengan kombinasi macam-macam warna, dan wafel spider yang dibuat menyerupai sarang laba-laba.

Subiarto menargetkan, mitra usaha bisa mengantongi omzet harian sekitar Rp 725.000. Itu dengan asumsi penjualan sehari mencapai 50 wafel.

Dengan laba bersih sekitar 50% dari omzet, mitra bisa balik modal dalam waktu enam bulan sampai 12 bulan. "Syaratnya, lokasi berjualan harus strategis," ujarnya.

Subiarto menargetkan: bisa memiliki minimal satu mitra di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Bagaimana, tertarik menjajal bisnis wafel?