Terduga Teroris Lamongan Ditangkap

Soal Pinjam Motor Toni, Kapolres Lamongan Tunggu Densus

Kalau keluarga mau pinjam pakai barang bukti, lanjut Solehan, maka harus menunggu hasil penyidikan dari Densus 88.

Editor: fatkhulalami
suryamalang/hanif manshuri
Motor dan kandang ayam milik Toni, terduga pelaku teroris asal Lamongan yang berada di mapolres setempat. 

SURYA Malang, LAMONGAN - Adanya rencana keluarga Toni Saronggalo yang ingin pinjam pakai barang bukti sepeda motor, Kapolres Lamongan AKBP Solehan mengaku harus menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan Densus 88 antiteror.

"Barang itu hanya dititipkan ke kami dari Densus," kata Solehan, Selasa (23/12/2014).

Kalau keluarga mau pinjam pakai barang bukti, lanjut Solehan, maka harus menunggu hasil penyidikan dari Densus 88.

Apakah sepeda motor termasuk barang yang dipakai aktifitas Toni saat di Aceh atau tidak. Jika memang tersangkut tentu belum bisa. Sebaliknya kalau tidak terkait, bisa dipinjam pakai.

"Katanya Densus minta waktu dua sampai tiga hari,"katanya.

Setelah ada kepastian hasil penyidikan Densus, Solehan memastikan akan melayangkan surat guna menanyakan apakah bisa dipinjam pakaikan atau tidak. Tapi itupun menunggu hasil konfirmasi dari Densus 88 antiteror.

(Hanif Manshuri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved