Breaking News

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Kisah Rafi Korban Tragedi Al Khoziny Meninggal Posisi Sujud Selamatkan Teman: Kenapa Harus Adikku?

Kisah Rafi korban tragedi musala Al Khoziny meninggal posisi sujud selamatkan teman, kakak sempat tidak ikhlas: kenapa harus adikku?

|
KOMPAS.com/ANDHI DWI/SURYAMALANG.COM/M Taufik
PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Kakak Rafi Catur Okta Mulya, Novita Tri Endah menunjukkan foto Rafi bersama keluarga melalui ponsel (KANAN) pada Senin (6/10/2025). Proses evakuasi manual oleh Tim SAR dilakukan ketika terlihat ada korban di balik reruntuhan bangunan yang ambruk di Ponpes AL Khoziny (KIRI), tiga jenazah kembali ditemukan pada Jumat (3/10/2025) petang. Rafi ditemukan dalam keadaan sujud dan memeluk temannya saat meninggal di reruntuhan. 

SURYAMALANG.COM, - Kisah Rafi Catur Okta Mulya dalam tragedi ambruknya gedung empat lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menyisakan duka dan luka bagi keluarga. 

Mencoba ikhlas dan menerima kenyataan, keluarga sempat sulit menerima kepergian remaja 17 tahun tersebut yang ditemukan meninggal dunia dalam posisi sujud di dalam reruntuhan bangunan. 

Rafi baru bisa dievakuasi pada hari ketiga atau Rabu (1/10/2025) sejak gedung Ponpes Al Khoziny runtuh pada Senin (29/9/2025).

Gedung untuk musala itu tiba-tiba ambruk ketika ratusan santri menunaikan salat asar sekira pukul 15:00 WIB. 

Baca juga: Kisah Syaiful Rossy Minta Kaki Baru Setelah Diamputasi, Korban Selamat Tragedi Ponpes Al Khoziny

Sebagai kakak, Novita Tri Endah (26) masih tidak menyangka peristiwa itu menimpa adiknya. 

Menurut Novita, korban ditemukan dalam keadaan sujud dan memeluk temannya, Syehlendra Haical (13) yang berhasil selamat dalam kejadian itu. 

Ketika peristiwa itu terjadi, Rafi setidaknya masih hidup sampai hari ketiga pasca-gedung runtuh.

Rafi diduga meninggal dunia pada Rabu dini hari. 

"Meninggal keadaan sujud di hari ketiga dini hari, meninggal sambil meluk temannya yang selamat itu Haical," cerita Novita di rumah duka, Surabaya, Senin (6/10/2025).

Novita mengatakan, berdasarkan penuturan Haical, Rafi sempat salat bersama santri lainnya ketika terjebak di reruntuhan Ponpes Al Khoziny

"Kesaksian Haical, adik masih bisa salat magrib tapi dalam keadaan sujud terus, diajak salat isya juga masih salat, sampai subuh itu dibangunin lagi udah nggak ada suara," ucapnya.

Baca juga: Sosok KH R.Abdus Salam Mujib Pengasuh Pesantren Al Khoziny Ambruk, Generasi Ketiga Pendiri Ponpes

Novita sempat merasa tidak bisa menerima kepergian adiknya dalam tragedi Ponpes Al Khoziny.

Akan tetapi, Novita perlahan mulai ikhlas setelah mendengar kondisi yang dialami korban.

"Awalnya syok enggak terima, kenapa harus adikku? salah kah dia nyelametin anak juga? masih sempat-sempatnya loh dia nyelametin orang dalam waktu keruntuhan begitu," jelasnya.

Lebih lanjut, Novita menduga bisa saja Rafi selamat dalam peristiwa itu sebab posisinya berada di dekat pintu keluar musala. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved