Insiden AirAsia QZ8501

Sebelum Naik AirAsia, Kevin Tanya Cara Untuk Cepat Tidur

Marco Sihombing, teman Kevin juga tak menduga, bahwa pesan Blackberry Messenger yang dikirim oleh Kevin, adalah sebuah firasat kepergiannya.

Editor: Aji Bramastra
surya/adrianus adhi
Sejumlah siswa Kolese Santo Yusup mengikuti misa arwah untuk korban AirAsia, Jumat (9/1/2015). 

SURYA Malang, MALANG – Teman-teman Kevin Bintoro, siswa SMA Kolese Santo Yusuf (Kosayu) Malang, tak menyangka Kevin akan meninggalkan mereka lewat kecelakaan AirAsia QZ8501.

Marco Sihombing, teman Kevin juga tak menduga, bahwa pesan Blackberry Messenger yang dikirim oleh Kevin, adalah sebuah firasat kepergiannya.

“Sehari sebelum berangkat ke Singapura, Kevin sempat tak bisa tidur. Ia bertanya pada seorang anak di sini lewat BBM, ‘bagaimana ya caranya bisa tidur cepat?’,” kata Marco, seusai mengikuti misa arwah di SMA Kosayu, Jumat (9/1/2015).

Marco memang sangat dekat dengan Kevin. Mereka sering bermain futsal, hunting kuliner, nge-gym,hingga ke gereja bersama-sama.

Tak jarang pula, Marco menjadi tempat curhat Kevin.

Dari Marco pula diketahui, kepergian Kevin ke Singapura dalam rangka berobat.

Disana, Kevin akan disuntik sebuah obat. Suntikan itu berguna untuk mencegahnya dari penyakit meningitis.

(Adrianus Adhi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved