Napi Kabur

Napi Yang Kabur dari Lapas Lowokwaru Menderita Abses Submandibula

“Ada benjolan di bawah dagunya, benjolan itu sudah infeksi, sudah ada nanahnya,” ujar seorang petugas rumah sakit

Editor: eko darmoko
surya/dyan rekohadi
Kondisi Lapas Lowok Waru Malang. 

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Napi Lapas Lowokwaru, Sugiyanto, dilarikan ke RSSA karena keluhan sakit dibagian tenggorokannya. Di RSSA ia pun ditetapkan untuk rawat inap dan disiapkan untuk operasi.

Sakit apa yang sebenarnya diderita Sugiyanto? Kalapas Lowokwaru, Tholib, mengatakan Napi yang menyisakan masa hukuman dua bulan lagi itu merasa kesakitan dan tidak bisa membuka mulutnya sendiri.

Sementara beberapa keluarga pasien di kamar 4, Ruang 20 RSSA menggambarkan Sugiyanto masuk ruangan dengan banyak peralatan medis di bagian leher dan tenggorokannya.

“Ada selang-selang, ada kantung plastik juga, biasanya itu untuk membuang kotoran-kotoran dari bagian tenggorokannya yang sakit,” ujar seorang keluarga pasien.

Pihak rumah sakit mencatat Sugiyanto menderita penyakit yang disebut abses submandibula.

“Ada benjolan di bawah dagunya, benjolan itu sudah infeksi, sudah ada nanahnya,” ujar seorang petugas rumah sakit yang tidak mau disebut namanya. (Dyan Rekohadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved