TOPIK
Napi Kabur
-
"Kalau urusan pengamanan bukan tanggung jawab kami. Untuk pasien ada gelang khusus, tapi gelang bisa dengan mudah dibuang atau ditutupi,"
-
"Ya dia (Sugiyanto) minta maaf, dia sampai cium tangan saya. Ya, saya katakan sudahlah yang penting dia jalani sesuai prosedur,"
-
"Kalau dia Senin (26/1/2015) kabur, berarti ya dihitung saja, jadi dia tambah hukuman tiga hari,"
-
Tim khusus Lapas Lowokwaru akhirnya bisa menjemput Sugiyanto, napi yang kabur saat dirawat di rumah sakit.
-
“Ada benjolan di bawah dagunya, benjolan itu sudah infeksi, sudah ada nanahnya,” ujar seorang petugas rumah sakit
-
"Dia sudah bisa bebas bulan Maret besok. Kalau dia kembali ya dia tinggal melanjutkan sisa masa tahanannya saja,"
-
"Napi ini mengeluh sakit. Sakitnya di bagian tenggorokan. Kami rujuk ke RS," ujar Kalapas Tholib. Namun Sugiyanto kabur dari RS Syaiful Anwar.
-
Sugiyanto pada Senin (26/1/2015) masih terlihat. Dia masih tergeletak dan dirawat di RS Syaiful Anwar. Setelah jam besuk RS, dia sudah menghilang.
-
Apakah begitu longgarnya pengawalan pasien napi di RS tersebut. Tidak adakah petugas polisi yang menjaga. Atau saat dirawat tidak diborgol.
-
Sugiyanto tengah menjalani perawatan di Bagian Bedah RSSA. Saat dikonfirmasi, manajemen RSSA membenarkan bahwa itu adalah pasiennya yang dirawat.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved