Tak Cuma Kuras Uang, Perampok Minimarket di Jombang ini Sikat Susu

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Peramokan dengan sasaran minimarket tidak marak di Malang Raya. Kini perampokan merambah ke Jombang, Jawa Timur. Ini seiring Alfamart di Dusun Mojolegi, Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Selasa (10/3/2015).

Perampokan dilakukan 6 orang dan berhasil menggasak uang Rp 24,2 juta lebih. Uang sebanyak itu tersimpan dalam brankas minimarket.

Selain itu, 30 slop rokok berbagai merek, 3 kaleng susu ukuran 900 gram, uang transaksi Rp 400.000, serta 2 buah HP milik karyawan minimarket juga bawa kabur.

Ulah kawanan enam perampok tersebut sempat terekam kamera pengintai (CCTV/closed circuit television) yang terpasang di dalam minimarket. Namun belum bisa diidentifikasi jatidiri perampok.

Kasubbag Humas Polres Jombang AKP Lely Bahtiar dikonfirmasi membenarkan terjadinya perampokan di Alfamart tersebut.

Awalnya, 2 orang karyawan minimarket, Dwi Rahardjo (25), warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, dan Fikri Rizkia Aminulloh (21), warga Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung giliran menjaga minimarket.

Saat itu, keduanya bermaksud menutup minimarket karena sudah tengah malam. Apalagi, saat itu kondisinya tengah sepi. Namun saat membereskan beberapa barang dagangan, mendadak datang enam lelaki mengendarai tiga motor jenis matik.

Keenam lelaki yang seluruhnya mengenakan jaket, memakai helm standar dan mukanya ditutupi masker tadi langsung masuk, dan beberapa diantaranya mencabut pisau, serta menodongkannya kepada kedua karyawan tersebut. Mereka mengancam akan membunuh keduanya jika berontak.

Kedua karyawan tadi tak berkutik. Selanjutnya, seluruh uang di dalam laci dikuras para pelaku. Tak puas, para pelaku meminta uang transaksi di meja kasir serta meminta ponsel milik kedua karyawan itu.

Tak cukup itu, para pelaku juga menggasak beberapa barang di etalase dekat meja kasir. Sedikitnya 30 slop rokok berbagai merek, dan 3 kaleng susu ukuran 900 gram diembat para perampok.

Usai itu, para pelaku bergegas kabur dengan mengendarai motor ke arah utara. Kedua karyawan minimarket tak bisa berbuat apa-apa karena ketakutan.

(Sutono)