Tol Pandaan Malang

Kakek Kastawi Bingung Untuk Apa Lembaran Uang Rp 2,4 M

Di usianya yang sudah sepuluh windu, belum pernah sekali pun dalam hidupnya menerima lembaran uang sebanyak itu. Uang sebanyak ini sebagai berkah.

Editor: faiq nuraini
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Kastawi menunjukkan bukti pembayaran ganti rugi jalan tol Pandaan-Malang, di Kelurahan Cemorokandang, Kota Malang, Kamis (19/3/2015). 

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG – Begitu mendapat kepastian mendapat uang Rp 2,4 miliar, kakek Kastawi (80) warga RT 6 RW 4 Kelurahan Cemorokandang, Kota Malang, malah bingung.

Di usianya yang sudah sepuluh windu, belum pernah sekali pun dalam hidupnya menerima lembaran uang sebanyak itu. Uang dengan jumlah miliaran ini diakui sebagai berkah. Tapi dia bingung, uang itu untuk apa saja.

Ada yang menyebut salah satunya untuk membeli mobil dan rumah untuk anak-anaknya. Namun keluarga dari petani ini memastikan bahwa sebagian uang itu akan kembali dibelikan tanah.

“Akan kami belikan lagi sawah. Selebihnya kami masih bingung,” ucap Kanipah (47), anak kakek Kastawi yang mengantarkan ke kantor Kelurahan Cemorokandang.

Kakek Kastawi pagi-pagi tadi diantarkan ke kelurahan untuk menerima kompensasi pembebasah lahan untuk proyek jalan tol Pandaan-Malang. Proyek insfrastruktur nasional ini melewati lahan sawahnya di Kelurahan Cemorokandang.

Kakek Kastwai memiliki lahan seluas 2.665 meter persegi. Saat ini, lahan itu tengah diganti dengan kompensasi uang sebesar Rp 2,4 miliar. Kakek ini pun kini kaya mendadak. (Samsul Hadi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved