Pemekasan
2 Napi Teroris Diospek sebelum Tempati Sel Khusus di Lapas Pamekasan
Mereka telah disiapkan sel khusus yang layak untuk tahanan teroris di Lapas Pamekasan. Di Lapas ini sudah ada 3 napi teroris yang lebih dulu ditahan.
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN – Dua narapidana teroris kelompok pengebom kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar dipindah dari tahanan Mako Brimob Jakarta ke Lapas Kelas IIA, Pamekasan, Jumat (27/3/201).
Mereka telah disiapkan sel khusus yang layak untuk tahanan teroris. Apalagi di Pamekasan sudah ada tiga tahanan teroris yang lebih dulu ditahan di Lapas ini.
Kedua napi teroris yang kini dipindah ke Lapas Pamekasan itu adalah Sefariano alias Mambo, alias Aryo, alias Imas (29) dan Indra Wahyudin, alias Satrio, alias Azam, alias Jendol alias Iksan, alias Bagas (24).
Keduanya telah divonis masing-masing 7 tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta, pada 15 Januari 2015.
Pengawalan ketat mengiringi kedatangan tahanan khusus ini. Kalapas Pamekasan, Kusmanto Ekoputro, menyatakan bahwa mereka akan menempati sel dan blok khusus.
“Namun akan kami kenakan pengenalan lingkungan Lapas dulu. Semacam ospek dulu satu bulan,” kata Kusmanto.
Setelahnya mereka diperbolehkan berkumpul dengan napi lainnya.
Kedua napi akan dikumpulkan di blok yang ditempati tiga napi teroris sebelumnya. Di Pamekasan telah ada napi teroris pindahan dari LP Cipinang.
Yakni Noaim Baasyir, saudara kandung Abu Bakar Baasyir, Supriyanto alias Yusuf alias Untung dan Ahamad Husni alias Farel.
Kuswanto tak tahu, kenapa napi teroris itu dipindah ke Pamekasan. Sebab, itu adalah wewenang Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Selain di Pamekasan, di Jatim ada sejumlah Lapas yang ditempati teroris. Yakni Lapas Kediri, Lapas Porong, Lapas Malang, dan Lapas Pamekasan. (Muchsin Rasjid)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/tersangka-teroris-myanmar-lapas-lowokwaru.jpg)