Anak Band Malang Tewas dengan Stik Drum Nancap di Telinga

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Bintang Prasetya Hadi (14), siswa SMPN 20 Malang yang dikenal anak band di sekolahnya tewas setelah terlibat kecelakaan di Jl A Yani Kepanjen, Kabupaten Malang.

Bintang terlempar dari motor. Ngerinya, saat terjatuh, stik drum kesayangannya menancap persis di telinga. Bintang tewas setelah dirawat di RS Wava Husada Kepanjen.

Kecelakaan yang membuat iba ini sebenarnya terjadi pada Sabtu (28/3/2015) malam. Informasi yang diterima, Bintang baru saja manggung bersama rekan satu band di sekolahnya, Tubagus Muhammad (14).

Sepulang dari manggung itu, Bintang dibonceng Tubagus naik motor Supra.

“Keduanya baru saja mengikuti kegiatan band di Gedung Korpri Jl Sumedang Kepanjen,” kata salah satu teman korban.

Kecelakaan yang merenggut anak band itu terjadi saat dua bocah SMP yang suka musik itu hendak pulang ke rumahnya di Malang. Kepanjen adalah Kota Kabupaten Malang.

Motor yang mereka naiki terlibat kecelakaan saat melaju kencang dari arah Kepanjen menuju Malang.

Bintang yang posisi dibonceng tidak memakai helm. Anak band ini terus memegangi stik drum kesayangannya.

Saat melintas di Pasar Kepanjen Jl A Yani, bocah SMP itu menambah kecepatan karena ingin mendahului motor di depannya. Namun dari arah berlawanan melaju motor lain dengan kecepatan tinggi.

Adu motor pun terjadi. Tubuh Bintang tanpa pelindung kepala terlempar dengan luka parah di kepala. Sementara stik menancap di telinga.

Polisi yang datang ke lokasi menyampaikan bahwa kecelakaan itu melibatkan tiga motor. Namun dua motor memilih kabur.

“Kami mengamankan Tubagus. Namun dua motor masih belum kita kenali,” kata Ipda Yoyok Supandi, Kanit Laka Lantas Polres Malang. (Sylvianita Widyawati)