Sudah Periksa Kepala BPM Batu dan 15 Saksi, Kejari Belum Tetapkan Tersangka

SURYAMALANG.COM, BATU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu akhirnya memeriksa mantan kepala Badan Penanaman Modal Kota Batu berinisial SB.

SB diperiksa terkait penyidikan dugaan penyelewengan dana anggaran Roadshow Kota Batu di Balikpapan selama empat hari dengan nilai sekitar Rp 3,4 miliar.

Kasi Intel Kejari Batu, Agung Wibowo SH mengatakan, dalam menindaklanjuti kasus tersebut belum ada penetapan tersangka. Dan semua yang diperiksa statusnya masih saksi.

"Kami dalam menindaklanjuti kasus tetap menjunjung azas praduga tidak bersalah. Untuk itu pemeriksaan oleh tim Kejari terhadap pak Samsul sebagai saksi saja," kata Agung Wibowo, Selasa (14/4/2015).

Selain mantan kepala BPM Kota Batu yang diperiksa, menurut Agung, ada 15 saksi lain yang juga diperiksa terkait dugaan penyelewengan dana anggaran Roadshow ke Balikpapan.

Mereka terdiri dari para pegawai BPM Kota Batu serta rekanan pelaksanaan Roadshow dan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu. Dan diperkirakan jumlah saksi akan terus bertambah seiring dari adanya pengembangan kasus tersebut.

"Tapi kami belum bisa menyebut siapa lagi saksi yang akan diperiksa tim penyidik pidana khusus yang kami bentuk. Silahkan ditunggu saja," ucap Agung.

Mengenai nilai kerugian negara dari penyelewengan anggaran Roadshow, ungkap Agung, pihaknya masih akan meminta audit ke Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur.

Namun permintaan audit kerugian negara ke BPKP tersebut baru akan dilakukan setelah dirasa semua bukti dan keterangan saksi dirasa sudah lengkap.

"Mungkin bisa bulan depan atau bulan berikutnya kami akan ajukan permohonan audit ke BPKP Jatim dari kasus dugaan penyelewengan Roadshow Pemkot Batu ke Balikpapan tersebut," tandas Agung Wibowo.

Sementara Mantan Kepala BPM Kota Batu, SB belum bisa dikonfirmasi atas pemeriksaan tim Kejari Batu atas kasus dugaan penyelewengan anggaran Roadshow investasi wisata di Balikpapan.

(Achmad Amru Muiz)