Malang Raya
Mudik Lebaran, Maskapai Penerbangan dan Kereta Api Ditambah
Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa timur menambah satu pesawat untuk melayani penumpang selama arus mudik Lebaran 2015.
SURYAMALANG.COM, PAKIS - Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa timur menambah satu pesawat untuk melayani penumpang selama arus mudik Lebaran 2015. Penambahan pesawat ini juga disebabkan terminal bandara yang baru sudah beroperasi.
Maskapai yang menambah rute tersebut adalah Sriwijaya Air.
Menurut District Manager Sriwijaya Air Yusri Hansyah, ada empat penerbangan yang siap melayani penumpang selama arus mudik lebaran 2015.
“Ekstraflight yang kami tambah juga melayani rute Jakarta-Malang,” kata Yusri pada Surya.
Ekstraflight ini, kata dia berlangsung selama 25 hari, sepanjang bulan Ramadan.
“Jenis pesawat yang kami pakai sama seperti pesawat kami di hari biasa,” imbuhnya
Sekadar diketahui, jumlah penerbangan Sriwijaya Air di Bandara Abddulrachman Saleh sebanyak tiga buah. Seluruh penerbangan ini memiliki rute Jakarta-Malang, dan Malang Jakarta.
Pesawat yang dipergunakan oleh Sriwijaya Air selama ini adalah Boeing 737. Jenis pesawat ini mampu menampung penumpang 180 orang.
Yusri menambahkan penambahan ekstraflight ini disebabkan peningkatan jumlah penumpang selalu terjadi selama arus mudik. Alasan yang lain, ia melihat kapasitas di Bandara Abddulrachman Saleh saat ini besar. Apalagi, terminal bandara juga baru diresmikan.
“Saat ini penerbangan di puncak arus mudik dengan tujuan Jakarta atau Malang sudah penuh,” katanya.
Selain Sriwijaya Air, maskapai yang lain di Bandara Abdulrachman Saleh, yakni Citilink, Garuda Indonesia dan Wings Air tak ikut mengajukan penambahan ekstraflight selama arus mudik.
Tambah Dua Kereta
Sementara, untuk jalur kereta api dipastikan ada dua tambahan kereta selama arus mudik. Jenis kereta yang ditambah kelas ekonomi atau Mataramaja, lalu kelas eksekutif atau Gajayana.
“Untuk Mataramaja kami menambah hingga delapan gerbong, dan Gajayana kami menambah tujuh gerbong,” kata Kepala Stasiun Kota Malang, Sukardono pada SURYAMALANG.COM, Jumat (26/6/2015) sore.
Sukardono menjelaskan, satu gerbong Mataramaja mampu mengangkut 106 penumpang. Sementara untuk Gajayana mampu mengangkut 70 orang untuk tiap gerbongnya. Total penumpang dari penambahan gerbong ini mencapai 1,338 orang.