Malang Raya
Rusminah Kecewa, Buru Beras Murah Bulog Ternyata Sudah Ludes
"Jam sembilan sudah habis beras dan minyaknya. Padahal saya datang ke sini hanya ingin beli beras murah," kata Rusminah yang tiap tahun selalu datang
Penulis: Samsul Hadi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemkot Malang menggelar pasar murah di parkir luar Stadion Gajayana, Kamis (2/7/2015).
Ada 28 stan dari sejumlah instansi di Kota Malang yang menjual berbagai jenis bahan kebutuhan.
Stan milik Bulog Sub Divre Malang yang menyediakan 1,5 ton beras dan 1,2 ton minyak goreng paling laras. Dalam satu jam, beras dan minyak goreng sudah ludes terjual.
Seorang warga, Rusminah (46) mengakui tidak kebagian kebagian beras dan minyak goreng di stan itu. Padahal dia datang ke pasar murah sekitar pukul 09.00 WIB. "Jam sembilan sudah habis beras dan minyaknya. Padahal saya datang ke sini hanya ingin beli beras murah," kata Rusminah yang tiap tahun selalu datang ke pasar murah.
Wakil Kepala Bulog Sub Divre Malang, Nur Hasan akan menambah lagi beras dan minyak goreng di pasar murah. Beras akan ditambah 750 kilogram dan minyak gorengnya 600 liter. "Sekarang masih diambil barangnya," ujarnya.
Dikatakannya, Bulog menjual paketan beras 5 kilogram dan minyak goreng 1 liter dengan harga beras Rp 8.500 per kilogram, sedangkan minyak goreng Rp 10.000 per liter.
"Pasar murah ini hanya sehari. Tapi selama Ramadan ini kami masih menggelar operasi pasar sampai nanti menjelang Lebaran," ujarnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Malang, Rinawati mengatakan pasar murah ini diselenggarakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan inflasi selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
Selain itu, kegiatan pasar murah juga untuk meringankan beban masyarakat saat Lebaran.
"Harga barang-barang yang dijual di pasar murah lebih murah, karena ini bukan bazar. Ini untuk membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus menjaga stabilitas pangan dan inflasi selama Ramadan dan jelang Lebaran," katanya.