Nganjuk

Wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk Tidak Ditutup, tapi

"Musibah itu terjadi diluar perkiraan kami. Apalagi sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini,"

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Air Terjun Sedudo Nganjuk, Jatim 

SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Pascamusibah yang menewaskan tiga korban jiwa, kawasan wisata air terjun Sedudo, Nganjuk, Jawa Timur tidak ditutup.

Pengunjung masih bisa datang, namun tidak diperbolehkan mandi di kolam air terjun.

"Wisata air terjun Sedudo tidak ditutup, tapi pengunjung tidak diperbolehkan mandi di kolam air terjun," ungkap
Supiyono, Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Nganjuk kepada Surya, Rabu (22/7/2015).

Dijelaskan, untuk melakukan pengecekan keamanan dan kelayakan wisata air terjun Sedudo bakal dilakukan pemeriksaan yang dilakukan instansi terkait.

Tim ini dibentuk oleh Bupati Nganjuk H Taufiqurahman setelah ada musibah batang pohon yang ikut longsor menimpa pengunjung yang sedang mandi.

Anggota tim selain dari Dinas Pariwisata juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, Perhutani dan kepolisian.

Lokasi air terjun Sedudo yang berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan berada di lahan milik Perhutani.

Namun wisata air terjun Sedudo dikelola sebagai destinasi wisata oleh Pemkab Nganjuk.

"Kami bekerja sama dengan sistem sharing bersama Perhutani," tambahnya.

Pada hari biasa tiket masuk dijual Rp 5.000 per orang. Namun saat liburan dan Hari Raya Lebaran tiket dinaikkan menjadi Rp 10.000 per orang.

Pengunjung yang datang membeli karcis juga telah diasuransikan. Bagi korban meninggal mendapat santunan Rp 5 juga dan yang cedera mendapatkan perawatan.

"Saat ada musibah jumlah pengunjung lebih dari 1.000. Padahal pada sebelumnya hanya sekitar 500 - 600 orang," tambahnya.

Pemkab Nganjuk dan Perhutani telah menyerahkan santunan untuk korban meninggal.

"Musibah itu terjadi diluar perkiraan kami. Apalagi sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini," tambahnya.

Hasil kajian dari tim yang melakukan penelitian nanti akan dilaporkan Bupati Nganjuk. Jika air terjun Sududo masih aman, lokasi kolam pemandian akan dibuka kembali.

Namun jika masih ada yang rawan, pengunjung tidak diperkenankan mandi di kolam air terjun.

"Tim nanti akan melihat kondisi air terjun apakah masih bisa dibuka atau tidak," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved