Lumajang

Cedera, Pendaki Gunung Semeru Dilarikan ke RSSA Malang

Pendaki Gunung Semeru yang mengalami patah tulang, M Rendika (20) warga Jl Pinguin 7 No 157 Desa Kenangan Baru, Kecamatan Pecut Seituan, Deli Serdang

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Eko Darmoko
Pemandangan langit dan awan saat dipotret dari Puncak Gunung Semeru, Mahameru. Foto ini diambil pada akhir Oktober 2012. 

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Pendaki Gunung Semeru yang mengalami patah tulang, M Rendika (20) warga Jalan Pinguin 7 No 157 Desa Kenangan Baru Kecamatan Pecut Seituan, Deli Serdang - Sumatera Utara.

Dia menderita patah tulang di kaki dan kini sedang dalam perjalanan dirujuk ke RS Syaiful Anwar Malang.

"Tadi jam 20.20  dibawa ke rumah sakit Syaiful Anwar Malang oleh tim Tagana PMI," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari, Rabu (12/8/2015) malam.

Sedangkan pendaki yang meninggal dunia Dania Agustina Rahman kini sudah berada di Kamar Mayat RS Haryoto, Lumajang. Keluarga Dania sedang dalam perjalanan ke Lumajang. Dania merupakan mojang asal Sukabumi.

Menurut keterangan Ayu, Dania meninggal dunia akibat tertimpa batu saat berada di sekitar puncak Mahameru. Ia tertimpa batu berjarak sekitar 200 meter dari puncak. Dania (19) merupakan warga Kelurahan Banteng Kecamatan Warudoyong Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu hingga Rabu (12/8/2015) malam, pencarian terhadap Daniel Saroha belum membuahkan hasil. Karenanya, mulai Kamis (13/8/2015) dilakukan Open SAR ke jalur pendakian Semeru.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved