Malang Raya

Ini Hasil Pemilihan Rektor Unmer Tahap Pertama

Pemilihan Rektor Universitas Merdeka (Unmer) Malang periode 2015-2019 memasuki tahap pertama. Tahap ini merupakan tahap pemilihan oleh warga Unmer

Penulis: sulvi sofiana | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Sulvi Sofiana
Ketua Panitia Pilrek, Prof Dr Bonaventura Ngw MS saat ditemui Surya, Selasa (18/8/2015) 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemilihan Rektor Universitas Merdeka (Unmer) Malang periode 2015-2019 memasuki tahap pertama. Tahap ini merupakan tahap pemilihan oleh warga Unmer Malang yang memiliki hak pilih atau hak suara.

Ketua Panitia Pilrek, Prof Dr Bonaventura Ngw MS menyampaikan, dalam tahap pertama ini telah dipilih 591 orang untuk memberikan suara. Mereka terdiri dari 255 dosen tetap, 190 karyawan tetap dan 146 perwakilan mahasiswa.

"Perwakilan mahasiswa diambil dari mahasiswa yang cukup tahu kondisi kampus. Seperti dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)," jelas Bonaventura.

Ditingkat DPM, MPM dan BEM kata Bonaventura, kalau jumlah mahasiswa fakultas kurang dari 250 perwakilannya 3 orang, kalau lebih dari 250 perwakilannya 4 orang.

"Kalau HMJ masing-masing tiga orang jika mahasiswa dijurusannya kurang dari 500 orang, dan perwakilan dari UKM masing-masing 2 orang," papar ketua Program Studi Magister Administrasi Publik ini saat ditemui SURYAMALANG.COM sebelum perhitungan suara..

Pemilihan dilakukan di bilik suara yang disediakan panitia di halaman Rektorat Unmer. Tahap ini dilakukan setelah tahap pendaftaran calon rektor pada 3-4 Agustus lalu. Dari 54 calon yang memenuhi syarat berdasarkan Statuta, yang mendaftar hanya 2 kandidat.

Yaitu Dr Supriadi SH MH yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum, dan Incumbent Prof Dr Anwar Sanusi SE MSi.

"Sesuai statuta, syarat untuk mencalonkan diri menjadi rektor yaitu umur mencapai 60 tahun, pangkat akademiknya harus lektor kepala dan harus doktor. Serta tidak menjabat organisasi di luar unmer seperti anggota partai politik, tapi dari 54 orang yang memenuhi kriteria dan 16 diantaranya profesor, yang bersedia hanya dua orang," paparnya.

Alasan paling utama kandidat dikatakannya karena keberanian memanajemen Perguruan Tinggi Swasta (PTS), karena tantangan untuk memimbin dan memanajemen PTS untuk kedepannya masih sangat berat.

Menurutnya Supriadi merupakan dekan yang sudah teruji kepemimpinannya dengan kemampuan FH mendapatkan akreditasi A, sedangkan incumbent dapat mengembangkan Unmer Malang pada kemajuan dan perkembangan yang lebih baik mulai dari akademik akademik maupun lainnya.

"Aturan di statuta untuk incumbent bisa mendaftar lagi sebagai rektor di periode selanjutnya, 2 bulan sebelum masa jabatan berakhir. Jadi pencalonan incumbent masih bisa dilakukan karena jabatannya akan berakhir 31 Oktober 2015," jelasnya.

Sebelumnya pemilihan tahap pertama ini telah dilakukan pemaparan visi dan misi serta sosialisasi calon rektor selama seminggu.

Pemilihan tahap pertama ini ditutup pukul 14.00 dan terjaring sebanyak 553 suara. Dengan hasil Anwar Sanusi unggul 334 suara dan Supriyadi mendapat 210 suara sedangkan 9 suara dinyatakan tidak sah.

Pemilihan tahap pertama ini akan diserahkan pada senat untuk dilakukan pemilihan tahap kedua 20 Agustus 2015. " Hasil pemilihan tahap pertama akan diakumulasikan dengan tahap kedua. Tahap pertama memiliki bobot 55 persen

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved