Arema Cronus

Singo Edan Penasaran dengan Tim Ini di Piala Presiden, Mengapa?

Kosentrasi tim Arema Cronus kini dicurahkan untuk menghadapi pertandingan di turnamen Piala Presiden.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Samsul Arif, striker Arema Cronus dkk kembali berlatih setelah libur usai uji coba dengan PSS Sleman dan PERSIS Solo di Lapangan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (28/5/2015). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kosentrasi tim Arema Cronus kini dicurahkan untuk menghadapi pertandingan di turnamen Piala Presiden. Sebagai salah satu tuan rumah babak penyisihan grup, Arema memiliki modal sekaligus tantangan besar untuk bisa mengatasi tiga tim lawan di Stadion Kanjuruhan mulai 1 September 2015.

Dari tiga tim lawan di grup B, tim PSGC Ciamis rupanya menjadi perhatian pemain dan pelatih Arema.

Dalam pembagian grup, Arema yang jadi tuan rumah grup B akan berebut posisi ke babak lanjutan dengan tim Sriwijaya FC, Persela dan PSGC Ciamis. PSGC merupakan satu-satunya tim dari jenjang Divisi Utama di grup ini, tapi penampilan tim ini di Piala Presiden justru mengundang rasa penasaran.

Striker Arema Cronus, Samsul Arif, jadi salah satu pemain yang penasaran dengan kekuatan tim PSGC. Samsul menilai tim Divisi Utama Liga Indonesia itu bisa memberikan kejutan dalam laga di Grup B Piala Presiden .

“Meski berasal dari Divisi Utama, PSGC tetap tidak bisa dipandang sebelah mata, saya membaca berita, di sana ada tiga pemain asing baru, dan pemain lokal berkualitas ISL,” ujar Samsul yang mengaku buta kekuatan PSGC Ciamis.

Pemain yang pernah membela tim Persela itu justru mewaspadai tim dari Kabupaten Ciamis itu ketimbang dua tim ISL lain yakni tim Persela dan Sriwijaya FC. Ia menilai Persela dan Sriwijaya tak jauh berbeda dengan Arema yang baru menjalani persiapan.

Walaupun mewaspadai tim PSGC, Samsul optimistis Arema bisa menjadi juara grup dan lolos ke babak berikutnya.

Pandangan serupa juga diungkap arsitek Arema, Suharno yang menilai tim PSGC bisa jadi tim kejutan. Bukan hanya faktor pemain PSGC yang kini memiliki tambahan pemain asing baru, factor psikologis tim beda kasta itu dinilai lebih mendukung.

“Tim Ciamis justru perlu diwaspadai, tim ini tidak bisa diprediksi. Mereka tidak punya beban dan pasti bisa bermain lepas,’ papar Suharno.

Tim Persatuan Sepak Bola Galuh Ciamis (PSGC) memang perlu diwaspadai. Sebagai tim yang mampu bangkit dan menembus Divisi Utama dari Divisi III, PSGC menunjukkan pertumbuhan cukup signifikan.

Terakhir kali tim ini telah merekrut pemain asing mantan pemain Perseru Serui, Osas Saha.

Tim PSGC juga tak main-main menghadapi turnamen Piala Presiden. Mereka mampu menunjukkan dominasi dalam pertandingan uji coba yang dijalani belakangan ini. Minggu lalu tim ini menggulung tim PSAD dengan angka telak 6-0 di mana empat gol di antaranya dicptakan oleh pemain asing baru, Osas Saha.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved