Arema Cronus

Kenang Suharno, Arema Undang Persegres GU Tarung di Kanjuruhan

Singo Edan akan menggelar pertandingan melawan tim Persgres Gresik United (GU) di Stadion Kanjuruhan, Rabu (26/8/2015).

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Arema Cronus kembali berlatih setelah diliburkan akibat berhentinya kompetisi di Lapangan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Rabu (13/5/2015). Latihan ini hanya diikuti sepuluh orang pemain. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN -  Tim Arema Malang akan menandai agenda pertandingan uji coba sebagai bagian persiapan menghadapi turnamen Piala Presiden sekaligus sebagai momen mengenang almarhum pelatih Suharno.

Menurut rencana, tim Singo Edan akan menggelar pertandingan melawan tim Persgres Gresik United (GU) di Stadion Kanjuruhan, Rabu (26/8/2015).

Laga ini juga akan dijadikan laga ‘Tribute to Suharno’ sebagai penghormatan kepergian sang pelatih.

Pertandingan uji coba melawan tim Persegres sebenarnya sudah diagendakan manajemen Arema sejak persiapan awal tim menghadapi Piala Presiden. Ide menjadikan ajang uji coba itu sebagai pertandingan mengenang alamarhum Suharno mengingat kondisi duka masih meliputi Arema dan Aremania saat ini.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyatakan, rencana menjadikan ajang uji coba Arema melawan Persegres GU bukan bermaksud mengkomersilkan kondisi duka yang ada.

“Saya meluruskan saja, pertandingan uji coba ini sebenarnya sudah dirancang jauh hari ketika alamrhum ada. Almarhum sendiri ikut mengatur, persiapan uji coba ini juga yang kami bicarakan terakhir kali saat makan bersama di Warung Nayamul,” papar Ruddy, Minggu (23/8/2015).

Persegres dipilih sebagai lawan tanding karena tim pelatih menginginkan tim yang level ISL. Selain itu, tim asal Gresik ini juga tidak berada dalam satu grup dengan Arema di ajang Piala Presiden mendatang.

Semula pertemuan dua tim Jatim itu diagendakan di hari Sabtu (22/8/2015) atau Minggu (23/8/2015). Tapi karena Persegres telah lebih dulu menetapkan jadwal uji coba melawan tim Pra PON Jatim pada Sabtu (22/8) maka penetapan jadwal kemabali disesuaikan.

“Kemarin saat latihan pertama sepeninggal coach Suharno, tim pelatih mengingatkan kembali perlunya uji tanding, jadi kami rancang kembali jadwal dengan Persegres. Saya contak mereka bersedia main tanggal 26, kebetulan itu tujuh hari meninggalnya Coach Suharno jadi kami usulkan jadi momen penghormatan,” tambah Ruddy.

Pihak Gresik United tidak keberatan dan justru mendukung. Pihak manajemen Persegres mendukung rencana menjadikan pertandingan itu sebagai pertandingan untuk mengenang Suharno karena tim ini juga pernah ditangani oleh pelatih asal Klaten itu.

“Tujuan utama pertandingan ini murni untuk uji kemampuan teknis, selebihnya, meskipun pertandingan akan ditiketkan, juga tidak mahal-mahal tiketnya, kalau ada kelebihan untuk operasional bisa untuk sumbangsih kekeluarga Coach Suharno, tapi sekali lagi kami luruskan, pertandingan ini bukan pertandingan untuk mencari sumbangan duka,” tegas Ruddy.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved