Jamaah Haji Asal Probolinggo ini Hilang dari Asrama, Wafat di Mina?

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Korban insiden terowongan Mina kemungkinan akan bertambah.

Setelah Hamid Adwi (57) Kabupaten Probolinggo dan Nero (50) Kabupaten Probolinggo, ada kemungkinan tambahan satu korban asal Kota Probolinggo.

Wakil Gurbernur Jatim, Saifullah Yusuf, mengatakan berdasarkan informasi petugas pendamping jamaah haji Kanwil Kemenag Jatim, ada satu jamaah asal Kota Probolinggo atas nama Abdul Karim asal Kebon Sari menghilang dari asrama.

"Menghilang selama 24 jam dan belum kembali sampai saat ini," kata Saifullah kepada awak media saat menyambangi keluarga korban tragedi terowongan Mina, Hamid Adwi, di Dusun Timur dua RT 19 RW 004, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (25/9/2015).

Pihak petugas pendamping telah berupaya menghubungi telepon seluler yang bersangkutan, namun hanya nada sambung saja, tanpa ada seorang pun yang mengangkat.

"Tapi ini belum bisa kami pastikan. Kami hanya mendapatkan informasi jika ada satu lagi jamaah Kota Probolinggo yang belum kembali," sambungnya.

Selain Abdul Karim, ada dua perawat perempuan Indonesia yang juga masih belum kembali pasca-insiden tragedi terowongan mina. (*)