Haji 2015
Jamaah Haji Asal Pamekasan Meninggal di Mina
Alhamarhumah berangkat ke Makkah bersama suami dan mertuanya yang tergabung dalam kloter 52. Ia meningal di rumah sakit Al-Wahdi di Mina
Penulis: Muchsin | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN – Salah seorang jemaah haji asal Pamekasan, Nurul Hayati binti Satrawi (53), warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, meninggal dunia di Tanah Suci Makkah.
Alhamarhumah berangkat ke Makkah bersama suami dan mertuanya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 52. Ia meningal di rumah sakit Al-Wahdi di Mina, akibat kekurangan cairan (dehidrasi) setelah melaksanakan lempar Jumrah.
Plt Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pamekasan, Ilyasak, Minggu (27/9/2015), mengatakan, selama ini kondisi korban sehat dan tidak pernah memiliki riwayat penyakit berisiko tinggi.
Hanya saja, sebelum meninggal, almarhumah Nurul Hayati hanya mengeluhkan pusing kepala pada pagi hari waktu Mina, sehingga diperiksa oleh tenaga medis. Namun, karena kondisi terus melemah akhirnya dibawa ke rumah sakit Al-Wahdi di Mina.
Namun setelah menjalani perawatan medis beberapa jam, ternyata kondisi kesehatannya bukannya membaik, melainkan terus melemah dan akhirnya meninggal dunia pada pukul 13.00 waktu Mina. Jenazahnya sudah sudah dikuburkan.
“Kami mendengar informasi meninggalnya almarhumah itu kemarin sore. Jadi mendadak sekali, karena hanya sakit sebentar lalu meninggal, akibat kelelahan setelah menjalani ibadah melontar jumrah,” kata Ilyasak.
Dikatakan, cuaca panas tinggi mempengaruhi CHJ saat di Makkah, sehingga ketika melaksanakan rangkaian wajib ibadah haji itu kelelahan dan kekurangan cairan.
Dan kini tinggal satu wajib haji yang harus dilaksanakan, yakani Tawaf Wada' (tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah).
Seperti diberitakan, jumlah JCH Pamekasan yang berangkat pada musim haji 2015 ini sebanyak 646 orang. Terbagui dalam Kloter 50 dan 52. Dan sebagian JCH di kloter 50, bergabungan dengan JCH Sumenep.