Haji 2015
Jemaah Haji Meninggal di Mina Bertambah, Apakah Ada yang dari Sidoarjo?
Ada sekitar 82 jemaah haji asal Indonesia yang belum kembali ke pemondokan. Jemaah haji Indonesia yang meninggal bertambah menjadi 41 orang.
Penulis: Miftah Faridl | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo, Achmad Rofii memastikan seluruh jemaah haji asal Kota Delta selamat dari tragedi Mina yang terjadi pada 24 September lalu.
Rofii mengaku mendapatkan laporan terakhir pada Minggu (27/9) malam dari ketua rombongan.
"Alhamdulillah semua jamaah haji asal Sidoarjo selamat dari tragedi ini. Terakhir, saya dapat laporan dari ketua rombongan kloter 17 yang menyebutkan seluruh jamaat telah kembali ke makhtab," ujar Rofii, Senin (28/9/2015).
Data terakhir, ada sekitar 82 jemaah haji asal Indonesia yang belum kembali ke pemondokan. Sementara itu, jemaah haji Indonesia yang meninggal bertambah menjadi 41 orang. Rofii memastikan, tidak ada jemaah haji Sidoarjo yang belum kembali ke pemondokan paska lempar jumroh.
"Pasca lempar jumroh, ketua rombongan kembali mengecek jumlah jamaahnya. Alhamulillah setelah dihitung, jumlahnya sesuai. Total, ada 1653 jemaah haji asal Sidoarjo yang terbagi dalam empat kloter yakni 17,18,19 dan 20," ungkap Rofii.
Dia menjelaskan, para jamaah haji Sidoarjo tidak ada yang berinisiatif melempar jomroh sendiri di jalur yang bukan semestinya. Saat peristiwa berlangsung, para jemaah haji Sidoarjo masih bertahan di makhtab sampai jam pelemparan yang disarankan.
"Jalur tragedi itu bukan jalur yang dilewati jemaah haji Sidoarjo. Apalagi, kita juga telah atur kalau lempar jumroh jangan di jam afdhol (baik), tetapi memilih sore sampai malam. Kalau jam afdhol itu ramai sekali jadi tidak kami sarankan," ucapnya.
Tragedi Mina merenggut nyawa 800-an jemaah haji. Rata-rata korban berasal dari Iran, Mesir dan negara Afrika lainnya. Ratusan orang belum ditemukan. Otoritas Arab Saudi merilis 1000 foto korban yang saat ini masih dalam proses identifikasi.