Waduh, Gelandang Arema ini Dilarang Tampil lawan Sriwijaya

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Komposisi starting eleven tim Arema Cronus dalam pertandingan putaran pertama babak semifinal Piala Presiden, Sabtu ( 3/10/2015) dipastikan akan benar-benar berubah.

Tim pelatih Arema sudah harus menyusun kekuatan baru sejak awal pertandingan melawan Sriwijaya FC itu seiring larangan bermain yang diberikan pada Juan Revi.

Revi dipastikan tidak bisa tampil di stadion Kanjuruhan karena sanksi atas akumulasi dua kartu kuning. Keputusan pelarangan bermain ini praktis mengakhiri spekulasi awal yang menganggap Revi masih bisa bermain.

"Ini tadi dari TM sudah ditetapkan kami terkena larangan bermain untuk tiga pemain, termasuk Revi juga," ujar I Made Pasek Wijaya, asisten pelatih Arema, Jumat (2/10/2015). Revi tidak bisa bermain menyusul dua rekannya, Samsul Arif dan Ferry Aman Saragih yang sejak awal sudah dipastikan absen karena permasalahan yang sama.

Peluang Revi untuk bisa bermain saat menjamu Sriwijaya FC sempat jadi tarik ulur. Sebelumnya, pelatih Arema, Joko Susilo menilai pemain tengah Arema itu masih bisa bermain karena dua kartu kuning Revi didapat dalam dua pertandingan berbeda yang tidak berturut-turut.

Kesimpulan itu didasarkan pada pengalaman di pertandingan leg kedua babak delapan besar antara Arema dan Bali United Pusam ( BUP) di mana salah satu pemain BUP, Sandy Sute bisa ikut bermain meski sudah mengantongi dua kartu kuning.

Tapi kubu Arema memilih tidak mempermasalahkan lebih jauh keputusan penyelenggara turnamen dan tim wasit itu. Tim Singo Edan memilih berkosentrasi pada persiapan pertandingan.

"Tidak masalah kami kehilangan tiga pemain. Kami punya banyak pemain. Pemain kami semua sama," tambah Made Pasek.

Ia menegaskan Arema tidak akan mengganti strategi hanya karena tiga pemainnya absen.

"Kami tetap bermain dengan tetap menggunakan formasi dan taktik sama seperti saat bermain di Bali. Harus menyerang, kami ingin menang," tegasnya.