Gresik

Tangis Haru Pecah saat Anak Basuh Kaki Ibu, Baca ini!

Sebelum mencuci kedua kaki Ibu, anak-anak itu memeluk dan menciumi wajah ibu dengan penuh kasih sayang.

Penulis: Sugiyono | Editor: fatkhulalami
Surya/Sugiyono
Siswi SD Muhammadiyah GKB 1, membasuh kaki Ibunya dalam rangkaian memperingati tahun baru Islam 1437 H, Minggu (25/10/2015). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah  Perumahan Kota Baru (GKB) Gresik menggelar kegiatan membasuh kaki Ibu.

Ajang itu digelar guna memperingati tahun baru Islam 1437 Hijriah. Ajang itu dihelat di taman bundaran Jl Kalimantan, Perumahan Gresik Kota Baru, Minggu (25/10/2015).

Sebelum mencuci kedua kaki Ibu, anak-anak itu memeluk dan menciumi wajah ibu dengan penuh kasih sayang. Dengan diiringi lantunan musik yang syahdu dan puisi berjudul 'Tunjukkan Bakti Mu pada Ibu Mu'. Tidak sedikit orangtua dan anak yang hadir meneteskan air mata dan terharu.

"Kegiatan ini untuk menumbuhkan budi pekerti dan rasa kasih sayang anak terhadap orang tua," kata Zaidatun Nikmah, Ketua Pelaksana peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriah, sekaligus Guru Kelas 1 SD Muhammadiyah GKB 1.

Pentingnya rasa sayang terhadap orangtua perlu ditumbuhkan sejak dini sebab bisa menumbuhkan rasa kasih sayang dan akhirnya bisa memunculkan budi pekerti yang baik pada keluarga dan lingkungan. Kini banyak aksi kejahatan yang dilakukan remaja hanya karena kurang perhatian orangtua.

Dengan melaksanakan kegiatan membasuh kaki Ibu ini bisa menggugah batin anak dan orang tua sehingga berdampak pada lingkungan.

"Anak-anak juga dikenalkan adanya Tahun Baru Islam. Negara Indonesia adalah negara yang besar. Pondasinya apa?. Ya budi pekerti yang luhur dan masyarakatnya ramah serta berkepribadian luhur. Jika tidak didasari dengan itu pada anak-anak, maka bangsa Indonesia akan mudah dipecah belah," katanya.

Dengan membasuh kaki Ibu, anak-anak akan sadar betapa tingginya perjuangan Ibu untuk membesarkan anak-anaknya. Mulai bangun tidur, sampai anak itu tidur kembali.

Apalagi jika anak sakit, pasti Ibu yang akan mendampingi sampai sembuh. Walaupun ayah juga ada disampingnya tapi Ibu lebih ada kasih sayang.

"Ini sangat mendidik anak untuk menghormati, menyayangi dan peduli terhadap orang tua. Sehingga anak dapat menggapai cita-cita dengan beraklak mulia," kata Sugeng, Wakil Kepala SD Muhammadiyah GKB 1.

Sementara Erni Rusmala Ibu dari Alia Syifa Maharani, siswi kelas 5 SD Muhammadiyah GKB 1, warga Perumahan Graha Bunder Asri (GBA) Kecamatan Kebomas, mengatakan kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu orangtua sebab dengan kegiatan ini anak bisa mengerti perasaan orangtua yang menyiapkan persiapan sekolah, mengantar sampai menjemput pulang sekolah.

Tidak itu saja, ada ikatan batin antara anak dengan orang tua sehingga anak tidak sampai nakal di sekolah dan di masyarakatnya.

"Anak anak menjadi semangat belajar untuk menggapai cita-citanya yang tinggi dan mulia. Anak akan berbakti dan mengabdikan diri pada orang tua, bangsa dan agamanya," kata Erni sambil kakinya dibasuh oleh putrinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved