Sidoarjo
Ini Penyebab Tiap Hari Jatim Diguncang Gempa
Biasanya gempa ini mengguncang di bawah laut merembet di sepanjang laut selatan. Mulai Banyuwangi sampai Pacitan.
Penulis: faiq nuraini | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Hampir setiap hari, Jawa Timur (JAtim) diguncang gempa, terutama gempa tektonik yang berpusat di kedalaman laut. Biasanya gempa ini mengguncang di bawah laut merembet di sepanjang laut selatan. Mulai Banyuwangi sampai Pacitan.
BMKG Stasiun Geofisika Tretes menjelaskan bahwa gempa bumi terjadi karena pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba. Terjadi patahan pada lapisan batuan di kerak bumi. Akumulasi energi itu terjadilah pergerakan lempeng-lempeng tektonik.
Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
Berikut parameter gempabumi yang bisa dilihat dari waktu terjadinya gempabumi (Origin Time - OT),
Lokasi pusat gempabumi (Episenter), Kedalaman pusat gempabumi (Depth) Kekuatan Gempabumi (Magnitudo), dan Karakteristik Gempabumi.
Biasanya berlangsung singkat dan berpotensi terulang lagi. Gempa ini belum dapat diprediksi dan tidak dapat dicegah. Gempabumi ini bersumber pada lempeng tektonik, yakni segmen keras kerak bumi yang mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas.
Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif. Fenomena lempeng ini pada saatnya bisa menyebabkan gunung berapi.