Probolinggo

Sembako Murah Diserbu Warga Probolinggo, Gubernur Khofifah Bagi Beras SPHP Gratis untuk Lansia

Pasar Murah yang secara rutin digelar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan tujuan menstabilkan harga bahan pokok

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/HUMAS PEMPROV JATIM
BERAS GRATIS - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan beras dan telur ayam saat gelaran Pasar Murah di Kota Probolinggo, Sabtu (20/9/2025). Pasar Murah digelar untuk menstabilkan harga bahan pokok dengan dijual lebih murah dari pasaran. Humas Pemprov jatim 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Pasar Murah di area RSUD Ar Rozy, Kota Probolinggo diserbu ratusan warga pada Sabtu (20/9/2025).

Antusias warga makin memuncak, ketika Gubernur Khofifah hadir langsung sekaligus membagikan telur kepada anak-anak dan ibu-ibu yang membawa anak, serta beras SPHP untuk Lansia secara gratis.

Pasar Murah yang secara rutin digelar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan tujuan menstabilkan harga bahan pokok.

Usai meninjau pasar murah, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pasar murah menjadi salah satu intervensi pemerintah untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat.

Tersedia dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas pangan di bumi Majapahit.

"Pasar murah ini adalah ikhtiar kita untuk meringankan beban masyarakat. Antusias warga Probolinggo sangat tinggi, ini menandakan bahwa program ini memang sangat dibutuhkan," kata Khofifah

Lebih lanjut ia menjelaskan, setiap kali pasar murah digelar, berbagai kebutuhan pokok selalu dijual dengan harga di bawah harga pasar maupun HET. 

Harga beras medium misalnya dijual dengan Rp11.000/kg, Beras Premium Rp14.000/kg, Minyakita Rp13.000/liter, Gula Pasir Rp14.000/kg, Tepung Terigu Rp10.000/kg, Telur Ayam Ras Rp22.000/paket, Daging Ayam Ras Rp33.000/paket, Bawang Putih Rp6.000/250 gr, serta Bawang Merah Rp7.000/250 gr.

"Harrga-harga di sini lebih murah dari pasaran maupun HET. Misalnya beras medium SPHP kita jual Rp11.000/kg, gula yang biasanya di pasar Rp17.000-an di sini cukup Rp14.000, minyakita yang HET-nya Rp16.800 dijual Rp13.000, dan ayam ras yang HET masih Rp36.000, kita jual Rp33.000,” jelasnya.

Menurut Khofifah, tujuan utama pasar murah adalah mempermudah masyarakat dalam menjangkau kebutuhan sehari-hari. 

“Barang-barang ini kebutuhan habis pakai. Kalau bisa dibeli lebih murah, otomatis ekonomi keluarga lebih ringan," ucapnya.

Selain sembako, Pasar Murah di Probolinggo juga menghadirkan produk UKM dan IKM lokal.

Hal ini kata Khofifah, menjadi bagian dari penguatan bagi ekonomi daerah.

"Biasanya produk UKM dan IKM yang ikut di Pasar Murah cukup laris. Jadi manfaatnya ganda, masyarakat belanja murah, UMKM juga dapat pasar," ujarnya

“InsyaAllah, dengan gotong royong pemerintah, Bulog, dan masyarakat, harga pangan di Jawa Timur tetap stabil, terjangkau, dan daya beli masyarakat terjaga," pungkasnya lagi.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved