Breaking News

Malang Raya

Lho, Ternyata Dana Bagi Hasil Bandara Abd Saleh Macet

"Bandara ini satu-satunya yang dikelola UPT provinsi. Suatu saat nanti, UPT ini bisa menjadi seperti PT Angkasa Pura (BUMN). Namun ini BUMD,"

SURYAMALANG.COM//Sylvianita Widyawati
Pj Bupati Malang Hadi Prasetya 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dana bagi hasil dari Bandara Abd Saleh dalam kurun waktu tiga tahun terskhir ini sudah tidak diperoleh lagi. Pada 2012, Pemkab Malang sempat mendapatkan Rp 1,6 miliar.

"Sampai sekarang belum dapat lagi," ungkap AR Firdaus, Kadishubkominfo Kabupaten Malang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (9/11/2015).

Masalah itu juga ia sampaikan ke Pj Bupati Malang, Hadi Prasetyo dalam pertemuan dengan kepala SKPD di Pendopo Kabupaten. Pemkot Batu dan Pemkot Malang juga sudah mendapatkan bagi hasil. Namun nilainya kecil.

Dijelaskan Firdaus, keberadaan Bandara Abd Saleh awal mula dari kerja sama Gubernur Jatim dengan Muspida Malang Raya waktu itu. Saat ada bencana Lapindo, kawasan selatan Jatim tidak diinginkan terisolir. Sehingga diperlukan bandara lain agar tetap berkembang.

Awal bandara masih di kawasan militer Lanud Abd Saleh. Namun kemudian bandara berkembang menjadi bandara semi sipil. Pintu masuk bandara tidak melewati kawasan militer lagi.

"Kabupaten Malang sendiri sudah mengeluarkan anggaran Rp 29 miliar," ungkap Firdaus.

Anggaran itu antara lain untuk pembebasan lahan. Anggaran lainnya ada yang dari APBN dan APBD Provinsi Jatim.

Bandara kemudian berkembang pesat. Saat ini dalam kelolaan UPTD Dinas Perhubungan Jawa Timur menjadi UPT Bandara Abd Saleh.

Menanggapi informasi Kadishubkominfo saat di rapat itu, Hadi minta telaah. Sebab ia baru menjadi Pj Bupati Malang sejak 2 November 2015 lalu.

"Saya minta telaah. Kenapa kita sulit mendapatkan? Asal saya punya sangu informasi, saya siap menanyakan," kata Hadi dalam rapat itu.

Usai pertemuan itu, Hadi menyatakan soal bagi hasil bandara akan dibicarakan lagi.

"Sekarang yang penting fungsionalnya dulu. Bahwa Bandara Abd Saleh sangat prospektif dan memberikan manfaat untuk semua," kata Hadi.

Katanya, jika tidak ada aral melintang, maka rencana Gubernur Jatim menjadikan Bandara Abd Saleh jadi bandara internasional bisa terwujud.

"Bandara ini satu-satunya yang dikelola UPT provinsi. Suatu saat nanti, UPT ini bisa menjadi seperti PT Angkasa Pura (BUMN). Namun ini BUMD," ujar Asisten 2 Sekda Provinsi Jatim ini.

Menurutnya, jika kelak bisa jadi BUMD, maka Pemkab Malang bisa sharing investasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved